Pimpinan Daerah Kuningan Test Corona, Hasilnya?

rapid-tes-corona-kuningan
Bupati Kuningan H Acep Purnama menjalani rapid rest virus corona dan hasilnya ternyata negatif. Foto: Tatang Azhari/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan, kompak menjalani rapid test coronavirus desease (Covid-19) di Pendopo Setda Pemkab Kuningan.
Sejak pukul 8.00 WIB, para pimpinan daerah sudah tiba di lokasi secara estafet. Mereka dipersilakan khusus berkumpul di pendopo setda. Begitu beberapa petugas rapid test dari Dinas Kesehatan Kuningan, lengkap dengan peralatannya sudah berada di lokasi. Beberapa petugas kesehatan di antaranya, lengkap mengenakan seragam serba putih terbuat dari plastik, layaknya astronot.
Rapid test Covid 19 baru dimulai pukul 9.00 WIB. Tes diawali oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama. Sambil duduk santai di kursi, telunjuk bupati secara hati-hati diambil sample darahnya oleh petugas. Menyusul kemudian istri Bupati Kuningan, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ika Siti Rakhmatika.
Usai itu, secara berturut-turut Wakil Bupati HM Ridho Suganda, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kapolres, Dandim 0615, kepala Kejari Kuningan, ketua Pengadilan Negeri Kuningan, sekda, para asisten daerah setda, serta beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Meski bukan kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), apalagi suspect corona, mereka bersama-sama melakukan rapid test.
Meski dalam suasana santai, proses rapid test cukup menegangkan. Rasa was-was terlihat dari beberapa pimpinan daerah. Mereka khawatir hasil rapid test menyatakan positif. Namun selesai seluruh pimpinan daerah hingga kepala SKPD yang hadir tuntas melakukan rapid test, tidak lama kemudian hasilnya muncul. Semua bersyukur hasil rapid test semuanya dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
“Sudah rapid test. Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar istri Bupati Kuningan Hj Ika Siti Rakhmatika saat ditanya Radar.
Bupati Kuningan H Acep Purnama, juga mengaku sudah rapid test untuk memastikan apakah dirinya positif atau negatif virus corona. Begitu juga dengan para pimpinan daerah lain. “Alhamdulillah, semua negatif,” aku bupati.
Sebagai pimpinan daerah, Ia tentu harus berani menjalani rapid test sebagai contoh buat masyarakat agar juga mau dengan jujur dengan kondisi kesehatannya saat ini. Diakui, Kuningan hanya mendapat bantuan 150 rapid test. Jumlah itu pun hasil lobinya, karena jika tidak dilobi mungkin Kuningan hanya akan diberikan bantuan 50 rapid test. (tat)

0 Komentar