CIREBON, RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berhasil mendapatkan persetujuan dari Bupati Cirebon terkait dokumen Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Karedok untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede.
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, penandatanganan dokumen tersebut dilaksanakan setelah dilaksanakan pemaparan RTD kepada Bupati Cirebon, jajaran Pemerintah Kabupaten Cirebon serta stakeholder terkait lainnya.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyampaikan kesiapannya dalam mendukung pembangunan Bendungan Karedok. Menurutnya dokumen RTD ini penting untuk diketahui dan dijadikan pedoman oleh seluruh pihak apabila terjadi kondisi darurat.
Baca Juga: Sentra Kuliner Teras Gunung, UMKM Binaan PLN yang Berada di Bawah SUTET
“Penting bagi kita untuk mengetahui dengan betul pedoman RTD ini agar apabila terjadi kondisi darurat masyarakat tidak panik, meskipun kita tidak pernah mengharapkan kondisi seperti itu sampai terjadi,” kata Imron.
Pada kesempatan itu, General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS menyatakan bahwa dokumen RTD merupakan salah satu syarat administrasti yang wajib dipenuhi PLN dalam rangka mendapatkan izin penggenangan awal Bendungan Karedok untuk PLTA Jatigede.
Bendungan tersebut sangat diperlukan untuk mengatur debit air yang keluar dari turbin PLTA Jatigede sehingga kebutuhan irigasi tidak terganggu.
“Bendungan Karedok ini dibangun dengan tingkat kompleksitas serta ketelitian yang sangat tinggi sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi keruntuhan bangunan,” jelas Djarot.
Baca Juga: PLN Rampungkan Sekaligus Dua Jalur Transmisi. Sistem Kelistrikan KCJB Semakin Siap
Djarot juga menyampaikan bahwa Kabupaten Cirebon termasuk wilayah yang memiliki potensi dampak paling kecil apabila terjadi keruntuhan bendungan. Namun, dokumen ini menurutnya harus tetap dipahami oleh seluruh pihak terkait agar menjadi pedoman dalam upaya meminimalisir kerugian jiwa dan harta benda yang mungkin terjadi akibat runtuhnya bendungan.
“RTD ini tetap diperlukan sebagai pedoman bila terjadi suatu keadaan yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi keamanan struktur bendungan sehingga diperlukan tindakan darurat untuk melindungi manusia dan juga harta benda,”lanjut Djarot.
Kehadiran Bendungan Karedok ini diyakini akan semakin memperkuat kualitas irigasi yang sebelumnya bertumpu pada Bendungan Jatigede. Lebih lanjut, irigasi yang baik diprediksi akan meningkatkan potensi panen hingga tiga kali dalam setahun.
Komentar