RADARCIREBON.ID – Persib vs RANS Nusantara merupakan duel dalam lanjutan Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan berlangsung di akan berlangsung pada hari Minggu 19 Februari 2023 di Stadion Pakansari, Bogor.
Dan jika Persib menang, maka perolehan nilai Maung Bandung akan berhasil melampaui Persija Jakarta yang kemarin Kamis 16 Februari 2023 kalah dari Bhayangkara FC.
Persib Bandung berada di posisi 3 klasemen sementara Liga 1 2022 dengan nilai 46. Sementara Macan Kemayoran berada satu tingkat di atasnya dengan poin 47.
Baca Juga:Tinggal 3 hari Lagi, Banyak Lowongan di PT Freeport Indonesia, Segini GajinyaBadminton Asia Mixed Team Championship 2023, Indonesia Hadapi Lawan Berat di Perempat Final Siang Ini
Artinya Persib bisa menyalip posisi Persija Jakarta menjadi urutan kedua di klasemen sementara liga 1 2022-2023 jika berhasil kalahkan RANS Nusantara.
Persija Jakarta gagal menambah poin dan membuang kesempatan untuk bisa menjadi pemuncak klasemen sementara. Persija bermain tidak buruk saat melawan Bhayangkara FC. Namun hasil berkata lain, tim ibukota tersebut kalah 2-1 atas Bhayangkara FC.
Dalam pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis 16 Februari 2023, Persija unggul lebih dulu. Gol Hanno Behrens yang membawa tim asuhan Thomas Doll memimpin. Sayangnya di babak kedua strategi perubahan yang dilakukan oleh pelatih asal Jerman ini membawa petaka.
The Guardian sukses mencetak dua gol untuk berbalik unggul lewat eksekusi penalti Matias Mier (51’) dan Alex Martins Ferreira (81’). Bhayangkara FC berhasil memupus asa Persija ke puncak klasemen dengan skor tipis 2-1.
“Saya sangat kecewa dengan performa tim hari ini. Saya tidak mengetahui kenapa hal ini bisa terjadi. Banyak pemain yang tidak menunjukkan performa yang baik di laga ini. Kita kembali kehilangan poin penting,” ujar Thomas Doll dikutip dari lama Liga 1.
Bahkan ia menyoroti performa pemainnya yang bermain buruk di babak kedua. Ditarik mundurnya Ondrej Kudela di awal babak kedua berdampak luar biasa. Hal ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
“Penampilan kami di babak kedua seperti tim akademi. Mereka banyak melakukan kesalahan terutama final pass ke gawang lawan. Tidak hanya itu tidak ada Kudela sangat terasa cara bertahan. Saya tidak tahu kenapa kita selalu bermain kurang baik ketika bermain di kandang lawan. Berbeda ketika bermain di kandang sendiri,” tambah pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.