PTMSI Kota Cirebon Gulirkan Liga Tenis Meja

Liga-Tenis-Meja
TENIS MEJA: Salah satu petenis meja Kota Cirebon saat tampil dalam turnamen yang digelar PTMSI di sebuah pusat perbelanjaan, tahun lalu. Foto: Tatang Rusmanta/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON — Masa bakti pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon berakhir tahun ini. Dari capaian prestasinya di Porda dua tahun lalu, PTMSI belum bisa dikatakan berhasil. Baik di nomor perorangan maupun beregut, atlet tenis meja Kota Udang tidak berhasil menembus babak semifinal perhelatan di Kabupaten Bogor tersebut.

Namun, PTMSI punya catatan tersendiri. Setidaknya, geliat olahraga tenis meja di Kota Udang mengalami pertumbuhan yang bagus. Perkumpulan Tenis Meja (PTM) pun terus bermunculan.

“Saat ini ada belasan PTM di Kota Cirebon. Sebagian besar sudah resmi. Dikukuhkan oleh PTMSI. Pembinaan pun berjalan dari atlet usia dini,” kata Ketua Umum PTMSI Kota Cirebon, Maruf Nuryasa.

Baca Juga:DKOKP Kota Cirebon Hanya Tetapkan Kuota 100 Atlet untuk Popda Jabar 2020Baznas Gali Potensi Zakat PT Arida, Optimalkan Manfaat untuk Membantu Sesama

Pada medio empat tahun terakhir, kejuaraan tenis meja di Kota Cirebon pun semakin ramai. Tidak hanya tingkat kota. Tapi juga kejuaraan terbuka tingkat nasional dan internasional. Maruf semakin optimistis, prestasi olahraga pingpong akan semakin maju.

Menjelang akhir masa baktinya, semangat pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon itu, tidak kendur. Sebaliknya, Maruf selalu menawarkan ide-ide segar untuk memaksimalkan peningkatan prestasi cabor yang dipimpinnya.

Salah satunya dengan merancang formula turnamen yang baru. PTMSI sedang mendesain Liga Tenis Meja Kota Cirebon. Event ini nantinya akan melibatkan seluruh PTM yang ada di bawah naungannya. Dengan sistem pertandingan beregu, melibatkan atlet kategori TK, SD, SMP SMA, dan senior.

“Jadi, setiap tim bisa diperkuat lima petenis dari kelompok TK hingga senior,” jelas Maruf.

Dia yakin, dengan mekanisme liga, kompetisi akan semakin menarik. Gairah pembinaan semakin tinggi. Secara bertahap, kualitas atlet tenis meja Kota Cirebon pun semakin meningkat. Sehingga, bisa bersaing lebih maksimal di level provinsi dan nasional.

“Liga yang baik akan menghasilkan atlet berkualitas tinggi,” katanya.

Selain itu, prioritas PTMSI saat ini adalah meng-upgrade kualitas pelatih dan wasit. Maka, pelatihan wasit dan pelatih pun akan kembali digenjot.

“Idealnya, kemampuan wasit dan pelatih kita upgrade setiap dua tahun sekali. Sekarang sudah saatnya. Dua komponen itu juga penting untuk meningkatkan pembinaan,” ungkapnya. (ttr)

0 Komentar