Puskesmas Cigandamekar Lockdown Tiga Hari

puskesmas-cigandamekar
PENGUMUMAN: Di pagar depan Puskesmas Cigandamekar terpasang pengumuman penutupan pelayanan sejak Senin (7/9) hingga Rabu (9/9). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Pelayanan Puskesmas Cigandamekar untuk sementara ditutup menyusul tiga tenaga medisnya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Juru Bicara Covid Center Kuningan Agus Mauludin mengatakan, penutupan pelayanan Puskesmas Cigandamekar dilaksanakan selama tiga hari, sejak Senin (7/9) hingga Rabu (9/9) ini. Tiga tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya namun kondisi fisiknya baik-baik saja.
“Tiga tenaga medis tersebut sudah dilakukan swab ulang dan hasilnya dinyatakan negatif. Mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) karena kondisi fisiknya sehat dan bugar. Hanya hasil swab pertama menyatakan mereka dinyatakan positif Covid,” ungkap Agus kepada Radar, kemarin.
Agus mengatakan, tiga tenaga medis tersebut diduga terpapar setelah sempat berkontak dengan salah satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. Hingga akhirnya seluruh tenaga medis Puskesmas Cigandamekar menjalani pemeriksaan swab, dan hasilnya tiga di antaranya dinyatakan positif.
“Dalam kurun waktu satu bulan ini ada dua warga Desa Timbang yang meninggal dunia dengan hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Cigandamekar, kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia. Kemudian dilakukan tracing pihak-pihak yang pernah berkontak dengan pasien tersebut, hasilnya tiga tenaga medis Puskesmas Cigandamekar dinyatakan positif,” papar Agus.
Selain tenaga medis di Puskesmas Cigandamekar, lanjut Agus, penelusuran orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien tersebut, terutama keluarga, pun sudah dilakukan. Agus memastikan, semuanya kini tengah menjalani masa isolasi mandiri dan dalam pantauan tim gugus tugas Covid-19.
“Semuanya sudah dilakukan swab dan kini dalam proses karantina mandiri selama 14 hari. Sejauh ini semuanya dalam kondisi sehat, dan tidak ada penambahan kasus baru,” ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Agus mengatakan, keberadaan Puskesmas Cigandamekar telah dilakukan penyemprotan disinfektan termasuk kantor kecamatan yang lokasinya persis bersebelahan. Kondisi Desa Timbang pun masih kondusif dan tidak diberlakukan lockdown.
“Hanya Puskesmas Cigandamekar yang kita tutup hingga hari Rabu, dan pelayanan kembali buka pada hari Kamis besok (10/9). Desa Timbang tidak ada lockdown, semuanya masih baik-baik saja dan semoga sampai seterusnya,” ucapnya. (fik)

0 Komentar