RADARCIREBON.ID-Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia dan diberkahi dimana Allah Ta’ala telah membuka selebar-lebarnya pintu surga dan menutup serapat-rapatnya pintu neraka, setan-setan dibelenggu.
Sebagimana nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasalam bersabda;
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَ غُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka,dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bulan ramadhan merupakan bulan ampunan atas segala dosa-dosa yang dijelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ
“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran).” (HR. Bukhari no. 3586 dan Muslim no. 144)[1]
Namun dalam kenyataannya masih banyak sebagian saudara-saudara kita enggan untuk memaknai bulan Ramadhan dengan penuh ketaatan, dan mereka inilah dicap sebagai orang yang merugi.
Ciri Orang Yang Merugi Saat Bulan Ramadhan
1. Menganggap biasa bulan Ramadhan
Orang yang menganggap biasa-biasa saja bulan Ramadhan, tak ada yang berbeda seperti bulan-bulan lainnya, hingga Ramadhan berlalu.
Baca Juga:YUK SIMAK! 9 Tips Puasa Ramadhan Ala Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam
Ia tidak sama sekali menganggap istimewa bulan ramadhan, tidak meningkatkan amal ibadah serta tidak memaknai puasa sebagai kewajiban yang akan menyelamatkan nasibnya kelak di akherat.
Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan, ibarat orang melewatkan pembagian emas gratis tetapi ia tidak mengambilnya.
2. Berubah alim hanya pada bulan Ramadhan
Imam Ahmad mengatakan, “Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja.”
Tentu saja sangat terpuji ketika momen ramadhan dijadikan sebagai kesempatan untuk merubah perilaku tidak baik dari menjadi baik,dari tak solat menjadi menjadi rajin solat, dari tak berjilbab menjadi berhijab, mengerjakan yang wajib maupun sunnah.
Komentar