SUMBER – Meskipun hampir setiap hari polisi melakukan razia minuman keras (miras), namun masih saja ditemukan oknum warga yang nekat menjualnya. Seperti yang kembali ditemukan Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Babakan dan Plered.
Menurut Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi melalui Kasat Narkoba Kompol Sentosa Sembiring, anggota tetap rutin razia untuk menekan peredaran miras. Meski sedikit hanya 6 botol berbagai merek miras disita di wilayah Desa Sumber, Kecamatan Babakan dan Desa Wotgali, Kecamatan Plered, namun tidak mengendurkan semangat petugas.
“Di warung milik YO (35) di Desa Wotgali, Plered, anggota berhasil mengamankan tiga botol miras. Dua Singaraja, dan satu Intisari. Di warung milik TO (50) warga Desa Sumber, Kecamatan Babakan kita mengamankan dua botol Singaraja dan satu Panther,” bebernya.
KRYD ini tujuannya agar tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Cirebon. “Sasarannya miras, karena gangguan kamtibmas biasa terjadi karena pengaruh mabuk-mabukan. Selain itu, kita juga menekan agar tidak ada korban jiwa karena miras,” jelasnya.
Kasat juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar tidak mengonsumsi miras karena dapat merusak kesehatan. “Kalau ada dan mengetahui ada yang menjual miras, segera informasikan kepada kami,” ujarnya. (cep)
Razia Miras di Wotgali dan Sumber
