Rebut Trofi Jawa Barat Open

Rebut Trofi Jawa Barat Open
Hendriansyah (kiri) berfoto bersama dua pentolan IMI Kabupaten Cirebon, R Suwangga Bratadireja dan Mulyono.
0 Komentar

CIREBON – Lima pembalap Kabupaten Cirebon kembali ambil bagian pada ajang Jawa Barat Open Road Race 2020. Event ini berlangsung di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu dan Minggu (21-22/11). Tiga dari kelima pembalap tersebut berhasil naik podium juara.
Hendriansyah merebut dua trofi juara pada ajang ini. Dia turun di dua kelompok umur berbeda. Di kelas bebek 4 tak 150 cc KU-12, Hendriansyah berhasil finis di urutan kedua dengan catatan waktu 10 menit 1,032 detik. Sedangkan di kelas bebek 4 tak 150 cc KU-14, dia menjejakkan kaki di podium kelima.
Fahmi Adlan juga berhasil naik podium kelima di kelas bebek tune-up 125 cc mix novice. Demikian pula dengan Riky Ibrahim. Pembalap senior andalan Kabupaten Cirebon ini batal turun di kelas bebek 4 tak akibat trouble engine. Padahal itu spesialisasinya. Namun demikian, dia masih bisa finis di urutan kelima kelas bebek 2 tak standar 125 cc.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cirebon, Mulyono mengungkapkan, secara keseluruhan performa kelima pembalap tidak mengecewakan. Sebaliknya, menurut dia, sejumlah pembalap junior seperti Hendriansyah dan Fahmi berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Otong –sapaan karib Mulyono– juga mengapresiasi perjuangan dua pembalap junior lainnya kendati belum berhasil menjejakan kaki di podium juara. Mereka adalah M Achtar AS dan Muhammad Abipraya Putra.
“Para pembalap menunjukkan tren yang positif. Di tengah pandemi Corona ini, mereka masih bisa menuai prestasi,” katanya.
Menurut Otong, Hendriansyah yang meraih dua gelar di kejuaraan ini, diproyeksikan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022. “Hendriansyah berkembang dengan cepat. Kami tahu selama ini dia telah berusaha keras. Kami pun menempatkannya dalam tim menuju Porprov mendatang,” terangnya.
Sementara itu, kegagalan Riky Ibrahim merebut tempat di podium teratas, tak dipersoalkan oleh IMI. Menurut Otong, andai tampil mulus di kelas bebek 4 tak, Riky tentu berpeluang membawa pulang trofi juara pertama.
“Itu tidak memengaruhi posisinya. Riky masih salah satu pembalap terbaik Jawa Barat proyeksi PON tahun depan,” tandasnya. (ttr)    

0 Komentar