Reservoir Baru Beroperasi 10 Hari Lagi

rapat-komisi-II-dprd-perumda-air-minum-kota-cirebon
Rapat kerja Komisi II DPRD Kota Cirebon dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jabar Kementerian PUPR dan kontraktor proyek reservoir, yang difasilitas Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Senin (6/7). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Rencana pengoperasian reservoir 9.000 meter kubik, bakal dilakukan dalam kurun waktu 7-10 hari ke depan. Hal tersebut, disepakati dalam rapat kerja Komisi I DPRD Kota Cirebon dengan Balai Prasarana Pemukiman wilayah Jabar Kementerian PUPR dan kontraktor proyek reservoir, yang difasilitas Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
Dalam kesempatan ini, kontraktor pelaksana pekerjaan yang menjadi pihak ketiga dari proyek yang masih dalam kewenangan oleh Kementerian PUPR ini, menyanggupi akselerasi finishing yang menyisakan pekerjaan di bawah 5-3 persen.
Beberapa item finishing yang sudah selesai dikerjakan saat ini adalah penyambungan pipa 600 milimeter yang melintas dibawah Jalan Tol Palikanci Kawasan Talun, sudah tersambung hingga bagian timur dan siap disambungkan ke pipa jaringan distribusi utama (JDU).
Dilanjutkan dengan pengecekan taping penyambungan pipa di halaman area reservoir Plangon. Selanjutnya, akan dilakukan tahapan pengisian, karena membutuhkan waktu untuk menguji ketahanan, maka direncanakan dilakukan per layer per hari.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon H Watid Sahriar menjelaskan, dalam rapat kerja tersebut memang telah disepakati pelaksana proyek menyanggupi waktu 7-10 hari, terhitung 7 Juli. Sehingga, diharapkan 10 hari kedepan, atau pada tanggal 16/17 Juli, reservoir tersebut sudah bisa digunakan.
“Sesuai kesepakatan rapat tadi, insya Allah 10 hari kedepan itu sudah mengalir. Kami sangat berharap jangan menunda-nunda lagi, karena masyarakat konsumen air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Giri Nata ini sangat menunggu manfaat dari terbangunnya reservoir 9.000 meter kubik ini,” ujar Watid
Kepala Satker Balai Prasarana Pemukiman wilayah Jabar Kementrian PUPR Indra Gunawan mengatakan, penyelesaian finishing pengerjaan reservoir dan uji cobanya dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu yang disepakati tersebut.
Misalnya, setelah taping penyambungan selesai, reservoir diisi pelan-pelan layer demi layer untuk menguji tekanan.
Untuk kepastian masa penghentian aliran sementara, diharapkan dalam 10 hari ada waktu tertentu yang disiapkan Perumda Air Minum untuk melakukan itu. Dalam 10 hari itu, ada waktu-waktu yang mesti disosialisasi ke masyarakat untuk rencana pemberhentian aliran air ke 80 persen pelanggan.

0 Komentar