Ridho Berpotensi Dibidik Banyak Parpol

Wabup-HM-Ridho-Suganda
RUMAH LAMA: Wabup HM Ridho Suganda (baju putih), terlihat sangat akrab berbincang dengan petinggi Golkar Kuningan usai Musda X Golkar, Minggu kemarin. Foto : Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan
0 Komentar

Deis pun memprediksi Ridho juga sudah berkomunikasi dengan parpol lain selain Gerindra dan PKB. Yang jelas ia melihat ada generasi muda yang bisa bersama-sama memikirkan Kabupaten Kuningan lebih maju dari sekarang. Termasuk dirinya yang kembali menyatakan akan maju di Pilkada Kuningan mendatang untuk memajukan daerah.
Deis yang juga sama-sama menjabat Wakil Ketua DPRD bersama H Ujang Kosasih, memberikan pesan khusus kepada Ridho untuk tetap semangat, dan harus meyakini bahwa Kuningan membutuhkan sosok Ridho. Menurutnya, jarang sekali di Kuningan ada anak muda yang karirnya seperti Ridho.
“Kalau dengan saya kan umurnya terpaut jauh, belasan tahun. Karir Ridho itu cukup moncer (cemerlang, red), mungkin trah dari ayah ibunya yang pernah menjabat Bupati. Kan jarang sekali seusia beliau menjadi pemimpin daerah, bisa dihitung jari,” ungkapnya.
Ditanya apakah Gerindra siap menampung Ridho, Dede menjawab semua partai menurutnya pasti siap. Apalagi sosok Ridho yang masih energik, masih muda, dan memiliki popularitas serta elektabilitas yang dianggap tinggi.
“Saya bisa seperti ini kan membutuhkan proses yang lama untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas saya, tidak sekonyong-konyong. Tapi Ridho ini termasuk moncer karena bisa langsung duduk sebagai orang nomor dua di Kabupaten Kuningan. Kan jarang seusia beliau seperti itu,” ujarnya.
Menurut pandangan kacamata politik Deis, bupati dan wabup jika sudah terpilih, mereka sudah menjadi milik masyarakat dan milik semua parpol, terlepas dari jabatan politik di partai tertentu. “Nah, pada saat beliau (Ridho, red) nantinya tidak direkomendasi (oleh PDIP), semua parpol pasti akan membidik beliau,” tegas Deis memberi pesan khusus kepada Ridho.
Sementara Gerindra sendiri, lanjut Deis, memiliki calon internal. Dengan tegas dirinya kembali menyatakan akan mencalonkan bupati pada Pilkada 2023 mendatang.
“Gerindra kan bukan partai kecil lagi. Cuma kita kan membuat persepsi bahwa politik itu tidak baku, lentur, fleksibel. Kita yang sudah malang melintang di politik, menurut saya hal yang wajar kalau berkomunikasi dengan siapa pun. Saya saja dengan Pak Bupati dibangun komunikasi, dengan dr Asep, atau dengan siapapun, termasuk dengan pimpinan-pimpinan parpol,” pungkasnya. (muh)

0 Komentar