Rp13 Triliun untuk Messi

Rp13 Triliun untuk Messi
Lionel Messi
0 Komentar

Liebana pun yakin, dalam klausul itu tidak disebutkan detil tanggal bagi pemain yang bersangkutan boleh memutuskan kontrak secara sepihak.
“Menurut artikel 1.281 Kitab Undang-undang Perdata Spanyol, kata-kata dalam kontrak bertentangan dengan maksud yang jelas dari pihak terkait,” jelasnya.
“Jika argumen yang disodorkan para pengacara Messi bisa menghadirkan maksud yang kuat bahwa di pengujung kompetisi, dalam hal ini Liga Champions, sang pemain berhak menentukan masa depannya, pemain Argentina itu benar dalam kasus ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Messi telah memberitahukan keinginannya hengkang melalui surat yang dikirimkan via layanan Burofax pada 20 Agustus. Tanggal tersebut dipilih agar Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer sesuai klausul khusus mengenai pelepasannya di klub itu.
Dalam klausul itu, Messi berhak meninggalkan Barcelona tanpa biaya transfer jika pemberitahuan diajukan pada penghujung musim 2019/2020, setahun sebelum kontraknya kedaluwarsa pada 2021.
Pihak Messi pun meyakini, pengujung musim 2019/2020 jatuh pada Agustus karena situasi khusus pandemi virus Corona (Covid-19). Sementara pihak klub bersikeras bahwa akhir musim jatuh pada Juni berdasarkan siklus normal kompetisi di Eropa. Dengan demikian, Barcelona menganggap, pemberitahuan Messi untuk hengkang tanpa biaya transfer sudah tidak berlaku lagi. Apalagi, Barcelona meyakini bahwa Messi seharusnya menyampaikan pemberitahuan secara resmi dalam rentang waktu 10 hari pertama Juni. Itu berdasarkan interpretasi klub terkait akhir musim. (der/fin)

Laman:

1 2
0 Komentar