Salat Jumat di Masjid Kayuwalang Ditiadakan

azs-swabtes pulasaren (1)
SWAB MASAL: Sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Pulasaren, mengikuti swab masal di Gedung Diklat BKKBN, Rabu dan Kamis (12-13/8). FOTO: AZIS MUHTAROM/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Untuk dilakukan tracing, kami telah koordinasi dengan Dinkes asal domisili mereka. Tracing juga dilakukan terhadap pegawai lain yang pernah kontak erat,” ujarnya, kepada wartawan kemarin (13/8).
Pihaknya juga telah melakukan skrining berupa swab test untuk diuji dengan alat PCR, terhadap pegawai atau nakes lainnya di RSD Gunung Jati. “Tes PCR sudah dilakukan dan sebagian hasilnya sudah diketahui. Hasilnya negatif. Sebagian lagi hasilnya hari ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, total ada 61 nakes dan pegawai lainnya di RSD Gunung Jati yang menjalani swab test PCR, dan hasil updatenya menunjukkan tidak ada yang tertular karena 61 sampel dari pegawai tersebut dinyatakan negatif.
Terkait riwayat penularannya, Arif memperkirakan jika dua nakes tersebut tidak tertular dari lingkungan dalam rumah sakit atau ketika menangani pasien.
Berdasarkan penelusuran kemungkinan dari luar. Kalau (tertular) dari pasien kecil kemungkinannya, karena salah satu pegawai bekerja di ruang bedah yang mewajibkan pasien diswab pada saat awal masuk. Mungkin, dari lingkungan ketika pegawai tersebut beraktivitas,” tuturnya.
Sementara itu, pasca ditemukanya Nakes pada Puskesmas Pulasaren yang terkonfirmasi positif, 36 pegawai puskesmas menjalani skrining berupa metode swabtes masal di gedung Balai Diklat BKKBN, Rabu dan Kamis (12-13/8).
Kepala Puskesmas Pulasaren dr Sri Murdiyah menjelaskan, dari 36 pegawainya tersebut, 29 di antaranya sudah menjalani swab pada Rabu 12 Agustus, sedangkan sisanya diswab Kamis 13 Agustus sebanyak 7 orang. (abd/azs)
 
 

Laman:

1 2
0 Komentar