Sempat Viral, Ali Action Minta Maaf

Ali-action-minta-maaf
MINTA MAAF: Sempat viral akibat konten video yang memperlihatkan aksi protes PPKM Darurat dengan cara mencoret-coret mobil pribadinya seharga ratusan juta, pemilik mobil H Ali Action meminta maaf, kemarin (20/7). 
0 Komentar

KUNINGAN – Sempat viral akibat konten video yang memperlihatkan aksi protes PPKM Darurat dengan cara mencoret-coret mobil pribadinya seharga ratusan juta, kini pemilik mobil tersebut meminta maaf. Bahkan permintaan maafnya langsung dilakukan di hadapan Bupati H Acep Purnama SH MH, Selasa (20/7).
Sosok pemilik mobil mewah itu bernama Muhammad Ali, owner Sea Food Ali Action yang mempunyai 14 cabang rumah makan dengan 120 pegawai. Dalam kesempatan itu, ia mengakui, jika konten video yang dibuatnya sebagai curhatan atas ketatnya aturan PPKM adalah sebuah kesalahan.
“Hari ini saya sengaja sowan ke Pak Bupati, karena telah membuat konten yang kurang menyenangkan, khususnya bagi masyarakat Kuningan dan umumnya bagi rakyat Indonesia. Konten ini ternyata viral tersebar ke mana-mana,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ia berinisiatif meminta maaf kepada Bupati Kuningan, Kejari, Polres, Kodim, tenaga kesehatan maupun semua Satgas Covid-19 Kuningan dan masyarakat.
“Saya khilaf atas dibuatnya konten kemarin. Kami sadar diri dan datang ke sini sengaja meminta maaf, mudah-mudahan bisa dimaafkan,” ucapnya.
Konten yang terlanjur dibuatnya itu, akan dihapus dari linimasa akun media sosialnya karena telah membuat masyarakat resah.
Sementara Bupati H Acep Purnama, menerima baik kedatangan pemilik Sea Food Ali Action di Pendopo Kuningan. “Alhamdulillah Pak Ali telah meminta maaf dan kita harus terima juga memaafkanya. Ini bukti bahwa ia memiliki sifat spotif dan mau mengakui kesalahan,” kata Acep.
Dia berharap, ke depan tidak ada lagi permasalahan yang timbul akibat konten tersebut. “Saya mohon permasalahan ini selesai sampai di dini. Mari kita membangun Kuningan kembali dengan kekompakan dan gotong-royong,” ajaknya.
Tak hanya itu, Ia juga mengharapkan, agar dari kejadian tersebut dapat diambil hikmah dan pelajaran bersama, apabila penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan membutuhkan satu kebersamaan dan sinergitas semua pihak. Tentu tanpa adanya sikap saling menyalahkan.(ags)
 

0 Komentar