Senior, Muda dan Gender

Senior, Muda dan Gender
CEGAH CORONA: Saw Tresna Septiani, anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan, meminta agar petugas lapangan Satpol PP dan Damkar jalani rapid test guna memastikan mereka bebas dari corona, kemarin. FOTO/: ISTIMEWA
0 Komentar

CIREBON – Empat pejabat yang diberi penugasan oleh walikota mengikuti uji kompetensi sekretaris daerah (sekda), beberapa di luar prediksi. Nama-nama yang digadang-gadang bakal menjadi kompetitor justru tidak masuk dalam peserta.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memiliki pertimbangan tersendiri. Ada unsur senioritas, wakil dari kelompok muda dan unsur gender. “Tapi, intinya adalah mereka punya kapasitas,” ujar Azis, kepada Radar Cirebon, Selasa (23/6).
Disebutkan dia, figur seperti Sumantho mewakili aparatur sipil negara (ASN) senior. Sedangkan Drs H Agus Mulyadi MSi dan M Arif Kurniawan ST mewakili kelompok muda yang punya potensi. Sedangkan Ir Hj Yati Rochayati dari unsur gender. “Mereka mumpuni menempati posisi sekda. Tinggal dari hasil uji kompetensi ini nanti gimana,” katanya.
Dengan uji kompetensi yang berjalan dalam dua tahap, dan berakhir pada Kamis (25/6), diharapkan Juli nanti sudah ada sekda definitif. Azis memasang target pada 15 Juli sudah melantik sekda yang baru. Bahkan, dia juga sudah meminta ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK-Diklat) supaya target ini bisa dipenuhi. “Saya berharap jangan sampai keterlambatan proses administrasi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Azis mengaku, sudah berpesan kepada penjabat sekda untuk memproses uji kompetensi berikut pelantikannya agar tepat waktu. Apalagi saat ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Nanin Hayani Adam mendapatkan promosi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi  Jawa Barat.
Tentunya, Nanin juga perlu fokus dalam menjalankan tugasnya di tempat yang baru. Juga demi efektivitas kinerja baik di Pemerintah Kota Cirebon juga Pemprov Jawa Barat.
Uji kompetensi calon sekda merupakan bagian dari proses pemilihan sekda definitive. Senin (22/6) keempat kandidat mengerjakan soal dari tim asesor. Kemudian dilanjutkan tanggal 25 Juni mereka membuat  makalah.
Dari makalah akan terlihat konsep dari masing-masing kandidat. Bagaimana bila mereka nanti menjadi sekda. “Sekarang masih pengetahuan secara umum, dan akan dimintakan makalah dan di situ akan tercermin konsep berempat ini menjadi sekda seperti apa,” tuturnya.
Dalam uji kompetensi yang dilaksanakan, Senin (22/6), keempat peserta seluruhnya hadir yakni, Drs H Agus Mulyadi MSi, M Arif Kurniawan ST, Drs Sumantho dan Ir Hj Yati Rohayati.

0 Komentar