Smanja Satukan Energi Optimis

Smanja Satukan Energi Optimis
MILAD SEDERHANA: Keluarga besar Smanja memperingati hari jadinya yang ke-27 tahun, Rabu (26/8). Milad diisi dengan gowes bareng, pemberian santunan serta pemotongan tumpeng oleh Kepala Smanja, H Rastani SPd MPd. FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 ANJATAN –SMA Negeri 1 Anjatan (Smanja) memperingati hari jadinya yang ke-27 tahun, Rabu (26/8). Perayaan Milad tahun 2020 di sekolah yang menjadi rujukan nasional di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) kali ini menjadi momen istimewa. Karena hari bahagia dirayakan di tengah pandemi corona virus disease (Covid-19).
Menerapkan protokol kesehatan, rangkaian kegiatan diadakan secara sederhana, singkat namun penuh makna. Diselimuti dengan penuh rasa syukur. Tidak ada keramaian seperti tahun yang sudah-sudah.
Acara diawali pagi-pagi dengan gowes bareng seluruh warga Smanja bersama jajaran Muspika Anjatan. Kemudian dilanjut dengan bakti sosial berupa pembagian sebanyak 200 paket sembako bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu.
Kepedulian warga Smanja juga ditunjukkan dengan secara khusus memberikan santunan kepada keluarga Daswinah (51), penderita kanker asal Desa Anjatan, Kecamatan Anjatan.
Sementara rangkaian Milad sebelumnya, para ASN di lingkungan Smanja telah menyalurkan sebanyak 400 bibit pohon mensukseskan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Puncak rasa syukur segenap keluarga besar SMAN 1 Anjatan diwarnai dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Sekolah H Rastani SPd MPd.
“Momen Milad ke-27 ini kita jadikan langkah signifikan untuk menyatukan energi optimis seluruh keluarga besar Smanja menatap masa depan yang lebih baik di era normal baru,” ucap Rastani.
Diakuinya, meski digelar sangat sederhana, peringatan Milad tahun 2020 tidak menghilangkan makna dari tujuan yang tersirat. Yakni melakukan evaluasi, refleksi dan progres masa depan sekolah.
Menyiratkan bahwa segenap warga Smanja dituntut bekerja lebih optimal, produktif, efesien dan aman dari wabah Covid-19. Sehingga mampu menopang pencapaian prestasi di tahun pelajaran 2020/2021.
Rastani menyatakan, pencapaian Smanja pada tahun pelajaran 2010/2019 lalu terbilang luar biasa. Sedikitnya 60 lulusan Smanja sukses diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN atau UTBK. Tiga diantaranya diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), melebihi tahun kemarin yang hanya 1 orang. Kemudian 1 lulusan berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI) dan Unpad Bandung.
“Secara kuantitaif memang tidak bergeser jauh dari tahun sebelumnya. Tapi secara kualitatif meningkat jumlah PTN yang dimasuki anak-anak kita. Semua tentu hasil jerih payah dari teman-teman guru, karyawan dan support dari Dinas Pendidikan Jawa Barat serta sinergitas kordinasi dari Pemkab Indramayu, Muspika Anjatan serta seluruh elemen masyarakat Indramayu,” terangnya.

0 Komentar