Stok Darah Menipis

dri - donor darah di arhanud
Puluhan anggota TNI dan Polri serta keluarga besar Arhanud-14 menggelar donor darah. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon makin menipis. Pandemi Covid-19 membuat aktivitas donor terbatas. Padahal, stok darah sangat diperlukan di fasilitas kesehatan untuk membantu pasien yang membutuhkan.
Staf Pelaksana Divisi Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela UDD PMI Kota Cirebon, Ismail Saleh menyebutkan, stok darah terhitung Rabu (5/8) terus berkurang. Bahkan untuk komponen jenis PRC (Packed Red Cell) jumlahnya tersisa 12 labu saja.
Dari 12 labu tersebut, 8 labu dari golongan darah O dan 4 dari golongan darah B. Sementara untuk golongan darah A dan AB, terpantau mengalami kekosongan.
“PRC memang lagi kosong. Penyebabnya karena permintaanya lagi tinggi. Sementara dari instansi masih banyak yang belum berani untuk mengadakan kegiatan mobile unit karena adanya pandemic Covid-19,” kata Ismail, kepada Radar Cirebon.
Komponen jenis PRC sendiri biasanya digunakan untuk pasien yang kekurangan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi sebagai zat perantara oksigen mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan dapat membuang karbon dioksida dan zat-zat sisa tubuh.
Untuk komponen jenis darah murni (whole blood) jumlahnya juga menipis. WB untuk golongan darah A hanya ada 6 labu. golongan darah B ada 4 labu. Golongan darah O sebanyak 10 labu dan AB 3 labu.
Sementara untuk komponen jenis trombosit jumlahnya terbilang masih stabil. Trombosir untuk golongan darag A sebanyak 8 labu. Golongan darah B 23 labu. Serta golongan darah O dan AB yang masing masing jumlahnya sebanyak 2 dan 8 labu.
Selain itu, banyak warga pendonor juga yang belum berani untuk melakukan donor darah langsung di Kantor PMI Kota Cirebon. Sehingga hanya mengandalkan kegiatan donor darah masal yang digelar oleh instansi atau lembaga tertentu.
“Untuk pelaksanaan donor darah massal, sebenarnya kita sudah cukup intens. Hanya saja dari panitia tempat penyelenggaraanya masih belum berani menggelar donor darah,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Ismail berharap bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat mendonor kembali untuk segera mendonorkan darahnya. Harapan sama dirinya katakan pula bagi masyarakat yang belum pernah mendonorkan darahnya.

0 Komentar