RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke 27 Tahun 2023, Jumat (28/4). Kegiatan upacara yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, mengangkat tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah, diikuti Sekretaris Daerah Dr H Dian Rahmat Yanuar beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Kuningan, dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuningan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri menegaskan, peringatan Hari Otonomi Daerah merupakan momentum bagi para ASN untuk mempertahankan integritas, lebih profesional, kompeten, dan terus bekerjasama secara kolaboratif dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga:Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally Mengadakan Reuni untuk Perkuat JaringanHari Bakti Pemasyarakatan Ke 59, Lapas Kuningan Menggelar Apel Renungan dan Doa Bersama
“Dalam menjalankan tugas, para ASN harus mengedepankan nilai dasar ASN ber-akhlak, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” kata Bupati Acep.
Bupati Acep juga mengingatkan, esensi filosofis ditetapkannya otonomi daerah, bertujuan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, yang sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Oleh karena itu, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun. Di mana daerah telah diberikan kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan, kecuali politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lainnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Bupati Acep juga mengajak kepada seluruh ASN dan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Hal itu dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian inflasi, sehingga akan memiliki kekuatan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional.
“Melalui momentum yang baik ini, izinkan saya mengajak kita semua untuk dapat berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud. Kita semua mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat,” pungkasnya.(ale)