Susukan Lebak Tertinggi Angka Stunting

dri - data stunting susukan lebak (1)
REMBUK STUNTING: Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto MM menyebut, kasus stunting terbanyak terjadi di Kecamatan Susukan Lebak. Kasus ini bisa menyerang berbagai kalangan ekonomi, baik menengah ke bawah ataupun menengah ke atas. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Kasus stunting ini bisa membuat anak kurang gizi, sehingga perkembangannya relatif kecil dan kurus. Tidak sesuai dengan umurnya. Pergerakannya juga tidak lincah. Bahkan ada potensi di masa depan, akan mengalami penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes mellitus,” ungkapnya.
Kasus stunting sendiri rupanya tidak hanya menyerang kalangan menengah ke bawah. Juga ditemukan pada kalangan keluarga dengan ekonomi mapan, seperti menengah ke atas.
“Perbandingannya sekitar 70 persen kalangan menengah ke bawah dan 30 persen kalangan menengah ke atas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, stunting di Kabupaten Cirebon terjadi karena beragam faktor. Misalnya masalah ekonomi, pola asuh, minimnya edukasi, hingga masih banyaknya angka perkawinan usia dini.
Khusus soal pola asuh, di beberapa kasus ada orang tua yang sibuk bekerja, ada yang menjadi TKW di negara lain, sehingga kurang memperhatikan tumbuh kembang anak. Mereka memilih menitipkan anaknya ke orang tuanya yang bisa saja minim pengetahuan soal gizi. Padahal, pengetahuan sang nenek minim soal gizi. (dri) 

Laman:

1 2
0 Komentar