Tak Masalah Minimarket Buka 24 Jam

minimarket-buka-24jam
Anggota DPRD Fraksi PKB Susanto, saat berbelanja di salah satu toko modern di Jalan Ir H Juanda Kuningan yang kedapatan buka 24 jam, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuningan Drs Agus Sadeli MPd, saat dikonfirmasi terkait aturan jam buka minimarket serta perizinannya, menurut Agus aturan itu ada di Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), bukan di DPMPTSP.
“Cuma yang pengalaman dulu, kalau yang buka 24 jam itu seperti di sekitar rumah sakit, objek wisata, dan rest area, biasanya begitu. Yang di Juanda emang 24 jam? Saya kurang tahu, pengaturannya di Dinas Perdagangan,” ujar Agus.
Terkait menjamurnya minimarket, bahkan hingga ke sejumlah desa, Agus menjelaskan, soal perizinan selama kuota memungkinkan dan dari dinas teknis sudah oke, maka hal itu bisa langsung berjalan. Ia menyebut untuk pendirian minimarket di wilayah perkotaan, hingga kini masih sesuai kuota.
“Rasanya masih sesuai kuota, kayak di perkotaan. Misalnya di depan Kodim, itu kan dulunya Indodale, sekarang jadi Alfamart, seolah-olah makin banyak. Itu kan dari dulu sudah ada, hanya berubah nama saja. Kalau soal data, itu harus dilihat dulu, biar sinkron dengan dinas perdagangan, jangan terkesan saling lempar,” jelasnya.
Untuk minimarket yang kini sudah merambah ke wilayah perdesaan, seperti salah satu mini market di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, menurut Agus minimarket tersebut sudah lama, namun untuk saat ini kuota di wilayah Kramatmulya sudah habis.
“Yang jelas wilayah Kramatmulya sudah habis kuotanya. Nanti kita kroscek bagian perizinan dengan perdagangan, biar dikroscek datanya, jangan sampai kata kita begini, kata yang lain begitu,” pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Fraksi PKB Susanto, memberikan kritikan keras terhadap keberadaan minimarket yang buka 24 jam. Padahal yang diketahuinya, di saat pandemi Covid-19 ini, sudah ada ketentuan harus tutup jam 10 malam.
Selain itu, Susanto pun menyoroti makin menjamurnya minimarket di Kuningan hingga ada di beberapa desa. Hal itu menurutnya akan melumpuhkan perekonomian pedagang kecil yang seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah. (muh)

Laman:

1 2
0 Komentar