Tambah Kasus karena Mobilitas

tes-swab-kota-cirebon
SWAB TEST: Proses pengambilan spesimen swab di Gedung Pusdiklat BKKBN, Jl Sudarsono, Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Mengacu pada hasil tracing kontak, saat ini terdapat sedikitnya 29 orang tanpa gejala (OTG) atau mereka yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19. Mereka dalam proses isolasi mandiri. Kemudian ada tambahan 2 orang dalam pemantauan (ODP).
Khusus untuk pasien nomor 14, Kepala Dinkes Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengkhawatirkan adanya transmisi lokal. Sebab, berdasarkan penelusuran selama 14 hari ke belakang pasien itu belum pernah melakukan perjalanan ke luar kota ataupun pernah kontak erat dengan orang lain yang terkonfirmasi positif. Pasien tersebut hanya pernah berobat THT (telinga, hidung, tenggorokan) ke dua faskes yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan swab test masal terhadap lingkungan kediaman pasien positif itu. Yakni pada salah satu RW di Kelurahan Kejaksan. Minimalnya, kata Edy, dalam radius dua RW terdekat bisa mengambil sampel warga yang pernah berinteraksi atau kontak erat selama 14 hari terakhir.
Edy tidak menampik, mobilitas masyarakat membuka peluang penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, di era adaptasi kebiasaan baru, kepatuhan terhadap protokol covid-19 adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Masyarakat haru benar-benar menerapkan norma-norma baru. Misalnya menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Kesemuannya memerlukan kedisiplinan.
Tiga hal itu, adalah kewajiban bila masyarakat hendak beraktivitas di luar rumah. Dengan demikian pengendalian covid-19 bisa dilakukan.
Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 bakal terus melakukan tes masal sebagai cara deteksi kasus di tengah masyarakat. Sebab, tidak ada cara lain mengendalikan penyebaran virus. Dengan tahapan, skrining covid-19, tracing kontak, kemudian diikuti kebijakan lanjutan yakni pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
Apalagi, secara teori epidemologi, angka reproduksi virus corona di Kota Cirebon masih 1 atau penyebaran covid-19 dalam kategori rendah. Namun, bukan berarti masyarakat abai dengan protokol covid-19. (azs/awr)

0 Komentar