Tanggul Ambles Lagi, Warga Diminta Waspada

Tanggul Ambles Lagi, Warga Diminta Waspada
BERGESER: Tembok penahan Tanggul Cimanuk di Blok Rengaspayung, Desa Kertasemaya ambles hingga 1 meter. Pemcam Kertasemaya imbau warga agar selalu waspada. ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
KERTASEMAYA-Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kertasemaya mengimbau warga sekitar tanggul Sungai Cimanuk di Balok Rengaspayung Desa Kertasemaya untuk lebih waspada.
Pasalnya, akibatnya pergerakan tanah yang menyebabkan amblesnya tanggul Cimanuk juga menyebabkan dua bangunan warga rusak.
Camat Kertasemaya, Ade Sukma Wibowo MSi mengatakan, pihaknya telah menjalin koordonasi dengan berbagai pihak terkait kembali amblesnya Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung. “Iya, kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWSCC dan sudah di laporkan juga ke BPBD, dan informasi telah disurvei oleh pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung,” terang Ade pada Radar Indramayu, Jumat (11/6).
Melihat kondisi tanggul yang semakin parah, pihaknya menghimbau kepada pemerintah desa dan masyarakat di Blok Rengaspayung untuk selalu waspada, dan melaporkan apabila terjadi pergerakan tanggul. “Paling utama warga lebih waspada, laporkan jika ada pergerakan ke pemerintah desa, atau ke kecamatan, sedangkan untuk relokasi belum tahu secara pasti,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Blok Rengaspayung, Abdul Muin mengatakan, pihaknya sangat menantikan tindakan cepat dari pihak terkait untuk memperbaiki tanggul yang ambles sehingga menyebabkan kerusakan rumahnya dan milik saudaranya.
Abdul Muin khawatir jika tidak diatasi dengan cepat, kerusakan yang diakibatkan pergerakan tanah dari arah Sungai Cimanuk  semakin parah, dan tanah tanggul yang ambles ikut membawa semua tanah dan bangunan rumahnya, dan berpotensi semakin lebar merambat dan mengikis tanah milik warga.
“Kami meminta penanganan cepat, semakin lama untuk diperbaiki, ya dampaknya semakin luas. Sejujurnya warga sudah sangat resah, setiap malam saya keluarga tidak bisa tidur nyenyak selalu terbangun dan terjaga, karena pergerakan tanah tidak bisa diprediksi waktunya,” ujarnya. (oni) 

0 Komentar