Tanggul Congger Segera Diperbaiki

Tanggul Congger Segera Diperbaiki
TINJAU LOKASI: Jajaran Forkopimcam Losarang meninjau lokasi Tanggul Sungai Congger yang jebol, Selasa (22/12). Tanggul yang berada di Blok Asinan Desa Pegagan itu segera diperbaiki. FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
LOSARANG-Jebol diterjang derasnya air, Tanggul Sungai Congger bakal segera diperbaiki. Rencana perbaikan setelah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Losarang meninjau lokasi tanggul yang berada di Blok Asinan Desa Pegagan, Selasa (22/12).
Sebelumnya, Tanggul Sungai Congger yang jebol sepanjang sekitar 250 meter pada Rabu (16/12) lalu itu, membuat ribuan hektare sawah di sejumlah desa kebanjiran hingga 1 meter. Sejumlah titik ruas jalan raya juga tergenang air hingga membuat arus lalu lintas kendaraan terganggu.
Penyebab jebolnya tanggul diketahui akibat tak kuat menahan beban tekanan air dari bendungan Cilondet yang lokasinya berada diwilayah Kecamatan Terisi.
Padahal sebelum datangnya musim penghujan, tanggul kali Congger sudah dilakukan upaya penebalan dan peninggian dengan memakai alat berat ekskavator Dinas PUPR Kabupaten Indramayu dan swadaya warga. Hanya saja memang tak menggunakan pondasi.
“Rencananya, tanggul akan diperbaiki lagi dengan cara yang sama. Tapi nanti akan diberi krucuk dengan kayu dolken atau bambu serta gedeg bambu. Fungsinya untuk menahan terpaan derasnya aliran air sungai,” terang Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH.
Pengadaan kayu dolken dan bambu akan disiapkan oleh Kapolsek Losarang sebagai bentuk kepedulian kepada petani guna mewujudkan Kampung Tangguh dimasa Pandemi Covid-19. Mengingat saat ini sejumlah areal pesawahan sudah ditanami padi.
“Sementara pakai karung berisi tanah dulu untuk penanganan secara darurat. Kita bersama Forkompimcam dan Pemdes akan menggerakan kelompok tani dan masyarakat untuk bergotong royong,” kata Kapolsek Mashudi.
Penanganan secara darurat pada titik tanggul jebol untuk mengantisipasi sewaktu-waktu debit air di saluran tersebut meningkat. Adapun untuk penanganan secara permanen, Forkompimcam akan berkordinasi dengan instansi terkait. (kho) 
 

0 Komentar