Tangkapan Nelayan Turun Drastis

Tangkapan Nelayan Turun Drastis
TERKENDALA: Nelayan di Kecamatan Gebang enggan melaut. --Foto: Ilmi Yanfa Unnas/ Radar Cirebon
0 Komentar

GEBANG – Imbas angin kumbang yang terjadi hampir satu bulan ini, membuat nelayan sulit melaut. Imbasnya, penghasilan nelayan menurun drastis dibandingkan saat kondisi normal.
Salah satu nelayan asal Kecamatan Gebang, Tarna, mengatakan, sudah hampir satu bulan ini angin kumbang melanda Laut Jawa, khususnya perairan Cirebon. “Di laut, angin dan ombaknya besar karena memang sedang terjadi angin kumbang,” ujarnya, kemarin.
Imbas dari angin kumbang tersebut, dirinya bersama nelayan lain, sulit untuk melaut. “Selain susah melaut karena angin kumbang, ombak besar juga ikut berperan. Ikan sulit didapat,” tuturnya.
Karenanya, hasil tangkapan nelayan turun drastis. Kalau saat normal, perahu kecil dapat tangkapan yang jika dijual sekitar Rp700 ribu. “Tapi sekarang susah cari ikan. Dapat Rp200 ribu saja sudah alhamdulillah,” ungkapnya.
Terkadang, menurut Tarna, dirinya sama sekali tidak mendapat tangkapan. “Sering juga, sudah berangkat, tetapi di tengah laut ombak besar. Belum sempat sebar jarring, kita sudah balik lagi karena ombaknya besar. Takut ada apa-apa,” tuturnya.
Nelayan lainnya, Rasdi, mengungkapkan, dirinya sudah lama tidak mendapat tangkapan banyak. “Sekarang sih, yang penting, dapat uang saja sudah bersyukur. Soalnya, ombaknya besar,” ujarnya.
Untuk mencukupi biaya hidup di tengah angin kumbang, dirinya terpaksa meminjam uang. “Kalau nggak dapat uang sama sekali, dan untuk makan sehari-harikan, terpaksa pinjam,” tuturnya. (den)
 

0 Komentar