Targetkan Sejuta Peserta KB, Bukan Hanya untuk Kaum Ibu

ilustrasi KB foto ist
ilustrasi KB foto ist
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) tengah menggencarkan pelayanan sejuta peserta keluarga berencana (KB).

Untuk menyukseskan program itu, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon juga menggandeng Dinas Kesehatan. Mereka mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau ber-KB, sejak tanggal 4 Juni 2024.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan, sejuta akseptor atau peserta KB ini diperuntukan bagi semua ibu maupun bapak. “Baik itu peserta baru maupun lama, baik kontrasepsi jangka pendek maupun jangka panjang semua dilayani di bulan Juni,” ujar Eni. 

Baca Juga:Dikarenakan Kondisi Kesehatan Memburuk, 5 Calon Jamaah Haji Kota Cirebon Bakal Jalani Wukuf dari AmbulansSelama 17 Tahun PAUD Gunakan Rumah Kepala Sekolah

“Targetnya kan satu juta akseptor (peserta KB,red). Tahun kemarin kita melebihi target. Minta doanya supaya tahun ini teman-teman di lapangan, di pelayanan itu bisa melayani lebih dari satu juta akseptor,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Eni menyarankan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah menikah, agar KB-nya beralih ke metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). 

“Kalau mengkonsumsi pil KB, atau kondom itu kadang lupa. Jadi saran saya mending beralih ke KB MKJP seperti IUD, dan implan,” kata Eni.

Namun, apabila ber-KB dengan MKJP tidak bisa, karena faktor hormon, birokrat perempuan murah senyun itu juga menyarankan agar suami yang ber-KB dengan metode operasi pria (MOP).

MOP yang dimaksud adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan.

“MOP merupakan metode kontrasepsi yang sifatnya permanen, tapi tidak menghalangi pria untuk mengalami ejakulasi dan orgasme,” jelasnya. (cep)

 

 

 

0 Komentar