Tebar Santunan bagi Anak Yatim

Tebar Santunan bagi Anak Yatim
SANTUNAN:  Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningasih SE MSi bersama pengurus PPSI berbagi santunan di Rumdin Wabup, bertepatan dengan tanggal 10 Asyuro, kemarin. SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
SUMBER-Tradisi 10 Asyuro masih melekat di masyarakat Kabupaten Cirebon. Menyantuni anak yatim salah satunya, yang masih dilestarikan saat ini. Terang saja, sebagian masyarakat menyebut 10 Asyuro merupakan lebaran anak yatim.
Kemarin, Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningasih SE MSi bersama Pejuang Persatuan Pendidikan Indonesia (PPSI) menebar santunan kepada ratusan anak yatim.
“Pembagian santunan itu sebagai bentuk kepedulian kami terhadap anak yatim. Berbagi kebahagiaan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Wabup yang akrab disapa Ayu ini kepada Radar, kemarin.
Menurutnya, bagi umat Islam, bulan Muharram atau Asyura termasuk salah satu momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru. Sehingga menjadi hal yang wajar dalam menebar kebaikan.
“Menyantuni anak yatim dan mengusap kepala anak yatim di bulan Asyura ini, akan mendapat kemuliaan yang luar biasa. Maka, kami hadir dengan memberikan perhatian,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia santunan anak yatim, Tina Rizka Nur Aprilian menuturkan, pembagian santunan ini disatukan dengan agenda Wakil Bupati Cirebon karena mempunyai niat yang sama.
Pembagian santunan ini disebar di lima titik, yang dilakukan secara virtual. Wilayah tengah di Sumber. Timur, di dua titik Astanajapura dan Pabedilan. Sedangkan di wilayah Barat, di Palimanan dan Gunungjati.
“Program sosial ini kali pertama digelar PPSI. Dan kedepan akan menjadi agenda rutin tahunan. Untuk dananya sendiri kami iuran Rp2000 per bulan. Dan dikumpulkan dalam satu tahun. Namun, untuk iuran disetorkan pertiga bulan,” pungkasnya. (sam) 
 

0 Komentar