Telusuri Rekam Jejak Pendaftar Open Bidding

Telusuri Rekam Jejak Pendaftar Open Bidding
Philippe Coutinho
0 Komentar

CIREBON – Pendaftaran open bidding untuk calon esleon II secara resmi ditutup tanggal 15 September 2020 pukul 23.59 WIB. Tercatat ada 25 pendaftar yang tersebar di empat formasi. Dalam waktu dekat, mereka akan mengikuti penelusuran rekam jejak.
Empat formasi open bidding yang dibuka yakni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Open Bidding, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, semua formasi sudah terpenuhi jumlah pendaftar minimal. Bahkan ada dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dibanjiri pendaftar.
Misalnya, DPRKP dan DLH. Masing-masing ada 8 pendaftar. Kemudian Satpol PP 4 pendaftar dan DSP3A 5 pendaftar. “Syarat minimal pendaftar 4 pendaftar sudah terpenuhi, malah ada yang lebih,” kata  Gus Mul, kepada Radar Cirebon, Rabu (16/9).
Meskipun terpenuhi, ada tahapan selanjutnya yakni proses verifikasi dan rekam  jejak pendaftar, dan ini dipaksakan selama dua hari. Verifikasi dan rekam jejak dilaksanakan daring. Setelah itu, akan diumumkan mereka yang lolos syarat administrasi.
Peserta yang maju ke tahap berikutnya akan mengikuti tes kesehatan, wawancara dan assessment. Rencananya untuk tes wawancara akan dilakukan secara online, karena kondisinya pandemi covid-19.
Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, rangkaian proses ini akan rampung pada pekan pertama Oktober.
Selepas mengikuti tahapan pendaftaran, diikuti seleksi, rencananya agenda panitia seleksi sudah rampung pada akhir September. Selanjutnya hanya menantikan proses dari rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melakukan pelantikan.
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Imam Yahya berharap, open bidding eselon II mampu menghasilkan pejabat yang cakap di masing-masing bidangnya. Tidak hanya itu, kandidat juga harus mampu menerjemahkan visi misi sehati yang tertuang dalam RKPD Pemerintah Kota Cirebon setiap tahunnya.
Pejabat eselon II hasil open bidding tersebut harus benar-benar mampu mengimplementasikan setiap program-program pemerintah kota cirebon secara efektif, dan tepat sasaran. “Jadi harus benar-benar the right man on the right place,” kata Imam. (abd)

0 Komentar