Tempat Wisata Dipasang Spanduk Rekomendasi

toto-toharudin
BAHAS WISATA: Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Toto Toharudin saat berbincang dengan awak media di Hotel D Jehan membahas tentang sinergitas percepatan pemulihan pariwisata Kuningan, belum lama ini. Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19. Tak terkecuali untuk seluruh objek wisata, semuanya wajib menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjungnya dan akan ada sanksi bagi yang melanggar.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan Toto Toharudin mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeriksaan satu per satu objek wisata untuk memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Bagi yang dinyatakan memenuhi syarat, pihaknya akan memasang spanduk bertuliskan rekomendasi objek wisata tersebut aman untuk tujuan wisata.
“Sebaliknya, kalau ada yang belum memenuhi standar protokol kesehatan maka akan kami pasang spanduk bertuliskan ‘objek wisata ini tidak direkomendasikan untuk tujuan wisata’,” ungkap Toto dalam acara diskusi bertajuk sinergitas percepatan pemulihan pariwisata Kuningan di Hotel D Jehan, Sangkanurip, belum lama ini.
Toto mengatakan, beberapa hal yang harus dipenuhi pihak pengelola objek wisata terkait protokol kesehatan di antaranya penyediaan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer, thermogun hingga tempat duduk berjarak. Selain itu, pengelola juga harus membatasi jumlah pengunjung hanya separuh dari kapasitas maksimal serta bisa mengatur pengunjungnya agar tidak terjadi kerumunan.
“Kita terus berusaha semaksimal mungkin agar tempat wisata yang ada di Kuningan bukan menjadi klaster penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, untuk antisipasinya semua harus patuh terhadap protokol kesehatan mulai dari pengelola, pekerja, pedagang hingga pengunjungnya agar tidak terjadi penularan di sana,” ujar Toto.
Toto mengakui, pandemi Covid-19 yang sudah berjalan enam bulan ini sangat berdampak pada kelangsungan seluruh objek wisata di Kabupaten Kuningan. Padahal, kata Toto, sektor pariwisata menjadi salah satu andalan sumber pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kuningan yang cukup tinggi.
“Kami tidak ingin sektor wisata Kabupaten Kuningan terus terpuruk. Sehingga salah satu upaya kami agar pariwisata Kabupaten Kuningan tetap produktif, maka kami harus yakinkan para wisatawan dari luar daerah bahwa kawasan wisata di Kuningan aman, salah satu buktinya adalah adanya spanduk rekomendasi wisata yang kami pasang,” tegas Toto. (fik)

0 Komentar