CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sudah melakukan pengecekan melalui cekbansos.kemensos.go.id tapi bansos tidak cair! Apa penyebabnya? Lalu, langkah apa yang harus dilakukan?
Laman cekbansos.kemensos.go.id merupakan website berisi data masyarakat penerima bantuan sosial yang bisa diakses secara terbuka dan transparan oleh publik sendiri. Fasilitas ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk melihat dan mengawasi bantuan sosial tepat sasaran.
Namun tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan lantaran terdapat nama mereka dalam laman cekbansos.kemensos.go.id sebagai penerima manfaat, tapi hingga saat ini belum atau tidak pernah mendapatkan bantuan sosial sebagaimana data yang tercantum pada laman tersebut.
Lantas, hal apa yang bisa kita lakukan apabila terjadi demikian?
Baca Juga:SEDANG DIINCAR JUGA! Uang Salah Cetak Yang Berani Dibayar Mahal KolektorINI DIA! Cara Menggunakan Bonus Dadakan Lazada
Berikut ini kami rangkum beberapa akar masalah yang biasanya terjadi untuk kasus bansos semacam ini beserta tahapan dan langkah penyelesaian yang bisa dilakukan:
Terdata di cekbansos.kemensos.go.id Tapi Belum Cair
Nama tercantum di DTKS, terbukti dengan hasil cek di laman cekbansos.kemensos.go.id, terdaftar sebagai penerima bansos BPNT atau PKH pada tahap tersebut, namun beberapa bulan saldo sembako maupun PKH masih nol atau belum ada pemberitahuan pencairan.
Jika Anda adalah salah satu masyarakat yang terdata atau tercantum namanya pada laman cekbansos.kemensos.go.id, tapi pada saat itu bansos belum cair, bisa jadi sebab ini yang menjadi akar masalahnya.
Berikut ini beberapa penyebabnya:
1. NIK valid namun tidk ditemukan di Disdukcapil
Dari beberapa kasus serupa yang pernah terjadi biasanya ditemukan data KK (Kartu Kelaurag) tidak sinkron atau sesuai antara Dukcapil daerah dan pusat.
Adapun langkah penyelesaian yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan update data KK ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
2. NIK ganda
Apabila masalah disebabkan oleh NIK ganda, maka langkah penyelesainya yang harus dilakukan ialah perbaikan data pada operator SIKS-NG atau datang langsung ke desa/kelurahan masing-masing.