Terjadi 2 Kali dalam 3 Minggu, Sekarang Sama Wadah-wadahnya Dibawa

Terjadi 2 Kali dalam 3 Minggu, Sekarang Sama Wadah-wadahnya Dibawa
0 Komentar

Salah seorang pedang di Blok H, Yasman Sodik menjelaskan, peristiwa kios dibobol maling di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, terjadi secara beruntun dan juga dilakukan oleh maling di Blok H. Anehnya, pencurian justru terjadi di antara pukul 18.00 sampai dengan 21.00 WIB.
“Minggu kemarin (3 minggu lalu) sampai 6-7 kios di blok sini (Blok H) saja, dalam semalam. Kejadiannya Senin malam. Saya setengah tujuh masih di tempat. Jam 9 malam, Satpam melaporkan bahwa kios sudah berantakan,” kata Yasman.
Usai dibobol maling, Yasman melakukan perbaikan kios miliknya di Blok H Pasar Harjamukti tersebut. Namun, pagi hari ia mendapati kondisi gembok yang berubah. Kemungkinan, pencuri berusaha membobol dan gagal. “Kios saya diperbaiki minggu kemarin, tapi hari ini gembok-gembok berubah karena ada yang mencongkel. Hari ini (kemarin) ada kabar kalau kios lain kebobolan lagi,” ungkap dia.
Di blok lain, kata Yasman, juga sebelumnya ada yang dibobol. Akibat kejadian itu, rata-rata pedagang mengalami kerugian Rp2-3 juta. Belum lagi biaya perbaikan yang harus dikeluarkan. “Di pasar ini sering sekali ada kejadian pencurian. Nggak ada perubahan dari pihak kepala pasar. Kami mohon bantuannya ke kepolisian,” katanya.
Dia juga mengaku sudah pernah laporan ke Polsek Selatan Timur (Timur). Tetapi penanganannya kurang memuaskan dan semuanya dikembalikan pada tanggung jawab pedagang. Kendati demikian, kasus kios di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon yang kembali dibobol maling belum dilaporkan ke polisi. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar