Terjadi 2 Kali dalam 3 Minggu, Sekarang Sama Wadah-wadahnya Dibawa

Terjadi 2 Kali dalam 3 Minggu, Sekarang Sama Wadah-wadahnya Dibawa
0 Komentar

Meri sudah pasang 4 keamanan berlapis. Pedagang Pasar Harjamukti itu tak mau kecolongan lagi. Baru 3 minggu lalu, pintu kios dibobol. Gembok tunggal dicongkel. Dua hari kemarin, Meri jadi korban kedua kali. Bukan lewat pintu. Maling merusak jendela. Pun dialami oleh pedagang lain.
ADE GUSTIANA, Cirebon
INFORMASI pertama diperoleh dari security pasar. Pihak keamanan itu datang ke rumah Meri. Seketika, perempuan paruh baya itu masih tak menyangka. Ia dua kali jadi korban kurang dari sebulan. Yang pertama dari pintu kios. “Jadi pintunya kaya dicongkel pakai linggis gitu,” ucapnya.
Meri segera bergegas menengok kondisi kios di pasar. Benar. Kali ini merusak akses jendela. Maling mengobrak-abrik jeroan kios. Sembilan bahan pokok digondol si maling. Di antaranya mi instan. Tujuh dus mi lenyap saat kemalingan edisi pertama. “Yang sekarang sama wadah-wadahnya dibawa,” terang Meri.
Saat ditemui di TKP pagi kemarin, ia masih mengkalkulasi berapa kerugian yang diderita kali ini. Namun ia sudah tahu kerugian lebih banyak dibanding sebelumnya. “Sekarang (kerugian) sekitar Rp2 juta. Tapi ya lebih dari itu,” ungkapnya.
Meri sudah berjualan sejak tahun 2007. Namun ia mengaku baru tahun ini kiosnya dibobol maling. Bahkan dalam waktu berdekatan. Ia tak menyimpan uang di laci kios. Semua kerugian hitungan dari harga sembako yang hilang.
Belum menghitung biaya kerusakan untuk mengganti material kios. “Biaya (memperbaiki kios) lumayan besar juga. Karena kan kita harus ubah lagi keamanannya. Kita pedagang pendapatan lagi susah, ngga seperti dulu,” keluhnya.
Meri mengaku telah mengadu yang diderita ke polisi, ketika petugas seragam abu-abu itu datang ke pengelola pasar. Namun ia merasa jawaban atau penanganan dari polsek setempat tak memuaskan. “(Lapor) polisi bilangnya tanggung jawab yang punya kios kan. Masa saya harus tinggal di pasar (untuk mengamankan dagangan),” tukasnya.
Ia menambahkan, ada sekitar 6-7 kios di Blok D Pasar Harjamukti yang dibobol maling tidak sampai 1 bulan terakhir. Pedagang berharap pengelola pasar dan kepolisian di Cirebon merespons serius peristiwa kios yang berkali-kali dibobol.

0 Komentar