Terjun Bebas, Berharap PPKM Tak Lanjut Lagi

Terjun Bebas, Berharap PPKM Tak Lanjut Lagi
0 Komentar

Rencananya sejumlah pelaku usaha dari berbagai stakeholder pun akan menggelar pertemuan mengenai sikap yang akan diambil dalam kondisi ini. “Rencananya kami akan lakukan pertemuan membahas sikap yang kami ambil atas kondisi pariwisata di Wilayah III Cirebon saat ini,” tukasnya.
Terpisah, penerapan PPKM Darurat hingga Level 4 juga berdampak pada sektor usaha perhotelan. Hal itu bisa dilihat dari tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Kota Cirebon mengalami penurunan cukup drastis. Selama tiga pekan penerapan PPKM Darurat, rata-rata okupansi kamar hotel hanya 10-20 persen.
Menurut Public Relations Bentani Hotel Cirebon, Sherly, selama masa PPKM banyak reservasi atau booking order yang dibatalkan para tamu. “Memang selama PPKM ini okupansinya sekitar 20-30 persen. Itupun maksimal. Orang orang yang dari luar kota terutama banyak yang ngebatalin karena ada pembatasan ini,” ungkapnya kepada Radar.
Selain itu, lanjut Sherly, sejumlah acara Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang telah dijadwalkan sebelumnya banyak yang dibatalkan atau ditunda. Sementara untuk resto dan sebagainya, pihaknya mengaku kehilangan omzet sampai dengan 70 persen. “Karena kan memang tidak boleh dine in, hanya delivery order dan take away saja. Jadi itu cukup berpengaruh,” ungkapnya.
Sherly mengatakan bahwa rata-rata tamu yang menginap merupakan tamu untuk kegiatan bisnis. Sementara untuk tamu keluarga yang biasanya menginap untuk tujuan berlibur, persentasenya sudah sangat jarang. Sementara itu, untuk para tamu hotel juga disyaratkan untuk menunjukan kartu vaksin atau hasil swab tes. Minimal hasil tes swab antigen berlaku 1×24 jam. “Semoga setelah PPKM berakhir, semuanya normal kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager CSB Mall, Adwin mengatakan untuk traffic CSB Mall selama PPKM Darurat ataupun Level 3-4 terjadi penurunan. Dikarenakan pembeliannya didominasi secara online dengan menggunakan ojek nnline. Selain itu, Adwin juga mengungkapkan untuk omzet selama pemberlakuan PPKM terjadi penurunan yang cukup signifikan.
“Kalau omzet terjun bebas. Hanya perkiraan dari saya melihat sisi traffic dari daya beli ada penurunan signifikan, kurang lebih 80% penurunannya. Kondisinya memang saat ini seperti itu. Sementara memang solusinya membuka store yang boleh saja, sisanya online,” ujar Adwin.

0 Komentar