Tiga Puskesmas di Kota Cirebon Lockdown

walikota-razia-masker
Walikota memberikan masker kepada pengendara yang berada di fasilitas umum tanpa masker. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Fasilias kesehatan di Kota Cirebon, kembali ditembus serangan virus corona. Tidak tanggung-tanggung, kali ini serangan tersebut menerjang tiga puskesmas sekaligus. Akibatnya, ketiga puskesmas tersebut memberlakukan lockdown selama tiga hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, tiga puskesmas yang tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif Covid-19 itu, adalah Puskesmas Drajat, Puskesmas Cangkol, dan Puskesmas Jagasatru.
“Mulai hari ini (kemarin, red) sampai 3 hari ke depan, tiga puskesmas tersebut tutup sementara. Sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Lalu puluhan pegawai lainnya di tiga puskesmas itu menjalani swab test masal,” ujar Edy kepada wartawan, kemarin (1/10).
Menurutnya, kondisi saat ini membuat para tenaga medis terpukul. Ini juga menegaskan bahwa wabah pandemi virus corona di Kota Cirebon, masih berlangsung, benar-benar ada dan riil, serta bisa menimpa siapa saja.
Dia justru merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya patuh terhadap anjuran pemerintah, menerapkan disiplin protokol kesehatan. Para tenaga medis sebetulnya sudah lelah terus bergelut dalam penanganan virus corona ini.
“Bukan berarti kita menyerah ya, kita akan terus menyiapkan penanganan corona ini sampai tuntas. Bahkan, kalau kata tim ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, wabah covid ini kemungkinan baru berakhir tiga tahun lagi,” tegasnya.
Sehingga, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan aktivitas di tempat umum yang berpotensi dapat terjadi penyebaran virus.
“Masyarakat kalau nggak ada urusan keperluan yang urgen banget, mendingan pada diem deh di rumah. Kalau terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, ya harus terapkan protokol kesehatan. Ini yang bisa membuat kita semangat kalau masyarakat bisa diajak kerja sama,” imbuhnya.
Sementara itu, kasus konfirmasi positif Covid-19 asal Kota Cirebon, per 1 Oktober kembali mengalami penambahan 10 orang. Sehingga, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon menjadi 160 orang. Sebanyak 92 masih dalam perawatan/isolasi, 152 sudah dinyatkaan sembuh, dan 16 orang lainnya meninggal dunia.
Di antaranya berasal dari Kelurahan Kesambi 1 orang, Kelurahan Sukapura 1 orang, Kelurahan Kejaksan 1 orang, Kelurahan Pekiringan 1 orang, Kelurahan Karyamulya 1 orang, Kelurahan Drajat 3 orang, Kelurahan Kebonbaru 1 orang, dan Kelurahan Argasunya 1 orang.

0 Komentar