TPU Berpotensi Ditutup

TPU Berpotensi Ditutup
--FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON PADAT: Lahan Pemakaman di TPU Kemlaten, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon sudah sangat padat.
0 Komentar

Petugas pemakaman TPU Kemlaten, Sukari mengaku cukup kewalahan saat ada jenazah baru yang hendak dikuburkan. Salah satunya di TPU Kemlaten di Kelurahan Harjamukti.
“Lebih gampang kalau misalkan sudah ada keluarga yang dimakamkan di sini. Nanti tinggal dicari, dimakamin di sebelahnya. Di-peped-pepedin,” ungkap pria yang telah menjadi petugas lebih dari 30 tahun ini.
“Nah, kalau tidak ada keluarga yang dikuburkan tapi minta dikubur di sini, kita petugas kudu muter-muter dulu. Nyari lahan dulu yang masih kosong. Kalau nggak ada tempat kosong, ya susah. Kita petugas di sini kerepotan jadinya,” ucapnya.
Dengan luas sekitar 2 hektare, TPU Kemlaten merupakan warisan pemerintah kolonial. Dan hingga kini telah menampung lebih dari 4.500 makam. Dengan pertumbuhan penduduk dan pesatnya perkembangan kota, TPU tersebut diperkirakan sudah tidak dapat menampung lagi dalam beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan Perda 8/2012, ukuran petak makam ditetapkan 2,25×1,25 meter. Dengan Jarak antarmakam 0,5 meter. Tetapi, di TPU Kemlaten, untuk mencari lahan seluas itu, susahnya minta ampun. “Untuk ukuran 2×1 meter saja sudah susah. Di sini sudah padat banget,” tegasnya.
Menurut Sukari, sebenarnya, pihaknya selalu menawarkan kepada pihak keluarga untuk menguburkan jenazah ke TPU lain yang masih memiliki daya tampung memadai. Misalnya, TPU Kedung Menjangan di Kelurahan Argasunya. Namun banyak dari mereka yang menolak tawaran tersebut dengan alasan lokasinya terlalu jauh.
“Sekarang juga sebenarnya sudah penuh banget. Tapi terpaksa! Warga pengennya di sini, terus di sininya masih bisa dibuka. Jadi kami juga tidak menolak. Mungkin satu-satunya jalan, ya TPU ini ditutup supaya orang larinya ke Kedung Menjangan,” ungkapnya.
Kepala UPT Pemakaman dan Pertamanan DPRKP Kota Cirebon, Tomy mengatakan, selama ini belum ada kajian terhadap kebutuhan pemakaman di wilayah Kota Cirebon. Lahan pemakaman yang ada, sebagian dikelola oleh swadaya masyarakat melalui memanfaatkan tanah wakaf dan sebagianya.
Hanya tiga TPU yang dikelola oleh DPRKP. Yakni TPU Kemlaten, TPU Sunyaragi dan TPU Kedung Menjangan. Dan hingga saat ini, dua di antaranya terpantau sudah relatif padat. “TPU Kemlaten dan TPU Sunyaragi sudah relatif penuh. Kalau TPU Kedung Menjangan masih relatif bisa menampung,” ungkapnya.

0 Komentar