INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID- Bulan suci Ramadhan 2023 yang ditunggu-tunggu umat Islam sebentar lagi tiba.
Masyarakat pedesaan di wilayah barat Kabupaten Indramayu menyambut kedatangan Ramadhan 2023 dengan penuh suka cita.
Kegembiraan menjelang Ramadhan 2023 ditunjukkan dengan menggelar tradisi munggahan.
Kegembiraan menyambut Ramadhan 2023 juga dilakoni penduduk di wilayah Kecamatan Anjatan.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Pantai di Indramayu; Nomor 2 Berasa di Pulau Dewata
Orang-orang disana melaksanakan tradisi munggahan dengan berkirim makanan maupun kue kepada sanak famili, kerabat dan tetangga terdekat untuk menyambut Ramadhan 2023.
Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran. Tergantung kemampuan ekonomi masing-masing warga.
Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap seperti telur, daging, tempe. Ada pula yang hanya sekadar kue atau jajanan pasar.
“Ini tradisi yang sudah lama dan masih dipertahankan turun temurun oleh warga kami. Suasana menjelang bulan puasa semakin terasa dengan adanya unggahan ini,” kata Mimi, salah seorang warga di Desa Kopyah, Selasa (14/3).
BACA JUGA: Jajaki TPS Khusus Pemilu 2024, KPU Indramayu Sosialisasi ke Ma’had Al Zaytun
Menurutnya, tradisi ini mengantar makanan kepada saudara, kerabat dan tetangga ini biasanya dilaksanakan secara bergantian.
Keluarga yang mendapatkan kiriman makanan, akan membalas dengan mengirimkan makanan dengan menu berbeda setelah beberapa hari berselang.
“Tradisi ini mengajarkan akan arti pentingnya merajut silaturahmi dan saling memaafkan. Sehingga saat tibanya Ramadan, benar-benar menjadi bulan penuh ampunan,” tuturnya.
Walau diakuinya, sejak pandemi Covid-19 melanda, tradisi mengantarkan makanan mengalami perbedaan.
BACA JUGA: Haul Ke-33 KH Shobari Indramayu, Wakapolri: Kikis Habis Paham Radikal dan Intoleran
Dilihat dari pembungkus makanannya. Jika dulu makanan yang diantar menggunakan rantang logam yang berat, kini pakai plastik seperti styrofoam.
Lebih praktis. Namun jumlah makanan yang diantar terbatas. Beda dengan rantang yang isinya aneka macam. Mulai dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah-buahan dan olahan panganan lainnya.
“Ada sih yang masih pakai rantang. Tapi untuk yang spesial saja, kaya orang tua, adik, kakak, rekan kerja, guru atau orang yang kita hormati. Untuk tetangga umumnya pakai styrofoam aja,” ujarnya.
Komentar