Tradisi Antar Makanan Sambut Ramadhan 2023, Dulu Pakai Rantang Sekarang Styrofoam

ramadhan-2023
Warga Indramayu mengirim makanan memakai styrofoam menjelang Ramadhan 2023. Foto: Kholil Ibrahim/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID- Bulan suci Ramadhan 2023 yang ditunggu-tunggu umat Islam sebentar lagi tiba.

Masyarakat pedesaan di wilayah barat Kabupaten Indramayu menyambut kedatangan Ramadhan 2023 dengan penuh suka cita.

Kegembiraan menjelang Ramadhan 2023 ditunjukkan dengan menggelar tradisi munggahan.

Kegembiraan menyambut Ramadhan 2023 juga dilakoni penduduk di wilayah Kecamatan Anjatan.

Orang-orang disana melaksanakan tradisi munggahan dengan berkirim makanan maupun kue kepada sanak famili, kerabat dan tetangga terdekat untuk menyambut Ramadhan 2023.

Baca Juga:Jadwal Sholat di Kabupaten Indramayu, Rabu 15 Maret 2023Jadwal Sholat di Kabupaten Cirebon, Rabu 15 Maret 2023

Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran. Tergantung kemampuan ekonomi masing-masing warga.

Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap seperti telur, daging, tempe. Ada pula yang hanya sekadar kue atau jajanan pasar.

“Ini tradisi yang sudah lama dan masih dipertahankan turun temurun oleh warga kami. Suasana menjelang bulan puasa semakin terasa dengan adanya unggahan ini,” kata Mimi, salah seorang warga di Desa Kopyah, Selasa (14/3).

Menurutnya, tradisi ini mengantar makanan kepada saudara, kerabat dan tetangga ini biasanya dilaksanakan secara bergantian.

Keluarga yang mendapatkan kiriman makanan, akan membalas dengan mengirimkan makanan dengan menu berbeda setelah beberapa hari berselang.

“Tradisi ini mengajarkan akan arti pentingnya merajut silaturahmi dan saling memaafkan. Sehingga saat tibanya Ramadan, benar-benar menjadi bulan penuh ampunan,” tuturnya.

Walau diakuinya, sejak pandemi Covid-19 melanda, tradisi mengantarkan makanan mengalami perbedaan.

Baca Juga:Jadwal Sholat di Kota Cirebon, Rabu 15 Maret 2023Objek Wisata Cikuya Bakal Diguyur 200 Juta, Kuwu Belawa: Untuk Perluasan Tak Cukup

Dilihat dari pembungkus makanannya. Jika dulu makanan yang diantar menggunakan rantang logam yang berat, kini pakai plastik seperti styrofoam.

Lebih praktis. Namun jumlah makanan yang diantar terbatas. Beda dengan rantang yang isinya aneka macam. Mulai dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah-buahan dan olahan panganan lainnya.

“Ada sih yang masih pakai rantang. Tapi untuk yang spesial saja, kaya orang tua, adik, kakak, rekan kerja, guru atau orang yang kita hormati. Untuk tetangga umumnya pakai styrofoam aja,” ujarnya.

0 Komentar