Tuntut Dirut PDAU Mundur

demo-pdau
UNJUK RASA: Massa dari Germasku Bersatu saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PDAU Kuningan, Senin (27/9). M taufik/radar kuningan
0 Komentar

“Kita sudah satu minggu belum ketemu dengan direktur. Beliau sedang di Bandung, informasinya sih sakit. Kalau sudah sembuh atau belum, saya kurang tahu ya,” ucapnya.
Pihaknya mengaku, sejauh ini Perumda Aneka Usaha Kuningan masih terus melakukan pembenahan. Terkait dugaan nepotisme, Agus mengatakan, sebelumnya memang pernah ada salah satu pegawai yang ada hubungan kerabat dengan Direktur PDAU namun sudah diberhentikan per Agustus lalu.
“Ada satu yang masih punya hubungan keluarga dengan direktur, sedangkan empat pegawai lain berasal dari luar Kuningan. Tapi mereka semua sudah mengundurkan diri per bulan Agustus lalu sehingga sekarang semua pegawai PDAU merupakan pituin warga Kuningan. Terkait beberapa tuntutan massa tadi, kami akan sampaikan kepada direktur secepatnya,” pungkas Agus.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama turut menanggapi aksi unjuk rasa massa Germasku Bersatu tersebut dengan menyatakan kesiapannya melakukan audit terhadap kinerja PDAU. Pihaknya pun meminta tenggat waktu hingga tiga bulan ke depan untuk melakukan penilaian dan penelitian terhadap keberadaan perusahaan daerah tersebut.
“Saya minta waktu hingga bulan Desember tahun ini, artinya tiga bulan untuk pembenahan. Insya Allah saya sebagai kepala daerah sekaligus Kuasa Pemilik Modal (KPM) tentu wajib melakukan penelitian-penelitian termasuk audit sesuai aspirasi kawan-kawan. Kinerja PDAU akan diaudit oleh lembaga audit profesional dan independen,” papar Acep dalam sambungan telepon yang di-loadspeaker kepada massa unjuk rasa.
Begitu juga dengan mekanisma perekrutan pegawai PDAU, Acep mengatakan, pihaknya tengah mengevaluasi untuk pertimbangan perampingan dengan menghindarkan unsur nepotisme. Termasuk usulan untuk merekrut pegawai dari warga setempat yakni Cirendang sebagai bentuk kepedulian PDAU terhadap lingkungan.
“Usulan untuk PDAU dipansuskan pun sudah mendapat respons mitra kami di DPRD. Tapi beri saya kesempatan untuk membenahi sesuai yang diaspirasikan oleh kawan-kawan. Tapi kami juga menghormati anggota DPRD jika ingin dipansuskan, silakan,” ujar Bupati Acep.
Jawaban bupati melalui sambungan telepon yang dikeraskan lewat speaker pun mengakhiri aksi anjuk rasa massa di depan kantor PDAU kali ini. Setelah itu, massa pun kemudian membubarkan diri dengan tertib. (fik)

0 Komentar