Usai Gempa, Banjir Bandang Sapu Turki, Memakan Belasan Korban Jiwa

RADARCIREBON.ID – Tak habis di gempa. Turki kembali dilanda banjir bandang dahsyat pada Rabu (15/3) saat Pemulihan akibat gempa besar masih belum tuntas 100 persen.

Wilayah pengungsian korban gempa dahsyat Turki kini dilanda banjir bandang besar. Sejauh ini, telah tercatat 14 orang tewas akibat bencana tersebut.

Pejabat Turki melaporkan bahwa sejumlah orang tersapu banjir bandang setelah hujan deras mengguyur beberapa wilayah yang sebelumnya diguncang gempa magnitudo 7,7 pada Februari lalu.

Baca Juga: TERBARU! Pembukaan Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 Dimulai, Honorer Siapkan Berkas

Dilansir dari berbagai sumber, ratusan ribu korban selamat telah dievakuasi ke tenda dan rumah kontainer setelah ribuan bangunan luluh lantak akibat gempa yang melanda 11 provinsi di Turki.

Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengungkapkan bahwa dalam periode 24 jam, curah hujan di Provinsi Adiyaman mencapai 136mm dan 111mm di Provinsi Sanliurfa.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan bahwa tim penyelamat masih mencari lima orang yang dilaporkan hilang di tiga lokasi.

Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja 2023, Peserta Wajib Simak Rekomendasi Pelatihan Berikut Ini

Banjir bandang mengubah jalan di Provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai, menghanyutkan mobil, menggenangi rumah, dan tempat pengungsian korban gempa.

Sedikitnya 12 orang tewas di Sanliurfa, termasuk lima warga negara Suriah yang mayatnya ditemukan di bawah tanah apartemen yang terendam banjir.

Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan bahwa wilayah tersebut belum pernah mengalami bencana banjir bandang seperti ini sebelumnya.

Baca Juga: Spek Gahar, All New Ayla 2023 Meluncur Dengan 1.200 cc dan 1.000 cc, Harga Cek Disini

“Ketika saya bangun, rumah kami terendam air,” kata Melek Yildirim setelah dievakuasi dari sebuah jalan di Sanliurfa dengan perahu, seperti dilaporkan AP pada Kamis (16/3/2023). “Situasinya sangat menyedihkan.”

Di Adiyaman, dua orang tenggelam setelah banjir menyapu sebuah rumah kontainer yang menampung satu keluarga korban gempa.

AFAD mengatakan bahwa lebih dari selusin penyelam profesional terlibat dalam upaya penyelamatan di kedua provinsi tersebut.

Baca Juga: Harga Bersaing, Daihatsu All New Terios 2023 Desain Lebih Gahar dari SUV Lain

Komentar