Ustad Sejuta Subscribers, Syiar Islam di Media Sosial

Ustad Sejuta Subscribers, Syiar Islam di Media Sosial
UstadZ HM Ujang Bustomi saat melakukan penelusuran gaib didaerah pesisir Cirebon, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia mengubah banyak kebiasaan masyarakat, yang paling sederhana adalah berkurangnya kegiatan tatap wajah menjadi aktivitas daring.

ANDRI WIGUNA, Cirebon
BANYAK sektor terpuruk akibat pandemi Covid-19, bukan hanya sektor usaha dan perekonomian. Salah satunya yang terbatasi secara tidak langsung termasuk kegiatan keagamaan.
Namun hal tersebut tak jadi halangan bagi Ustad HM Ujang Bustomi yang sejak pandemi melanda kini menjadi lebih aktif di media sosial untuk melakukan syiar dan dakwah sembari mengisi waktu dirumah saja selama masa pandemi berlangsung.
Bukan dakwah biasa yang dilakukan Ustad HM Ujang Bustomi yang diposting akun Youtube Kang Ujang Busthomi Cirebon. Hampir setiap hari, Ustad Ujang mendatangi praktisi, paranormal bahkan dukun santet yang ada diberbagai wilayah baik di Cirebon maupun diluar Cirebon.
Kontennya pun beragam, dari mulai diskusi, dialog hangat yang diselingi dengan candaan khas Ustadz Ujang dengan jargon “Kepret Setan Belek”. Ada pula yang kemudian berujing ricuh sampai aksi adu ilmu kebatinan yang membuat para “sockbeker” (sebutan untuk subscriber Ustadz Ujang-red) sampai menahan nafas penuh ketegangan.
Hingga tadi malam, sudah lebih dari 120 video sudah diposting oleh Chanel Kang Ujang Busthomi Cirebon yang totalnya sudah lebih dari 97 juta kali penayangan.
Radar Cirebon berkesempatan menemui secara langsung suami dari Wachida Silviyanti ST tersebut dikediamannya di Padepokan Anti Galau Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu.
Tidak terlalu sulit menemukan padepokan yang berada ditepi jalan penghubung Kecamatan Mundu – Kecamatan Greged, sebagai penanda padepokan ini terletak tak jauh dari Waduk Setu Patok.
Banyak yang menarik dari sekian banyak video yang diposting oleh Ustad Ujang di Chanelnya, salah satunya adaah pertarungannya dengan dukun salah satu dukun santet yang ditonton lebih dari 7,2 juta. jumlah tersebut jauh lebih banyak dari jumlah subscribernya saat ini yang hanya sebesar 1,1 juta.
Bahkan pada bulan Mei lalu, Nama ustadz Ujang terindeks dalam keyword google sebagai salah satu pencarian terbanyak di Indonesia mengalahkan nama-nama tenar lainnya. Jadwal yang padat dan banyaknya tamu yang datang ke padepokan membuat perjuangan untuk bisa bertemu Ustadz Ujang terbayar lunas begitu kesempatan untuk wawancara itu datang. Waktu yang tersedia pun tak banyak karena kesempatan untuk wawncara harus berbagi dengan tamu-tamu yang sudah menunggu lama.

0 Komentar