Waduh, Dua Warga Bongas Wetan Majalengka Terjangkit Demam Berdarah

Pemdes Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya bersama masyarakat melakukan pengasapan atau fogging menyusul adanya dua warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD)
FOGGING: Pemdes Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya bersama masyarakat melakukan pengasapan atau fogging menyusul adanya dua warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD)/ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Memasuki musim hujan tahun ini tentunya menjadi ancaman serius bagi masyarakat Desa Bongas Wetan kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka.

Hal ini menyusul adanya dua orang warga setempat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Desa Bongas Wetan, Mamat Saripudin mengungkapkan hampir setiap musim penghujan di wilayahnya menjadi langganan wabah DBD.

Baca Juga:Polisi Buru Perusak Makam Keramat Situs Dalem Lumaju, Kata Polisi Pintu Dirusak dan Batu Nisan DicabutMakam Keramat yang Dirusak itu Makam Tokoh Penyebar Agama Islam di Wilayah Maja

“Ada dua orang di Blok Jumat. Ini diketahui setelah keduanya dirawat di rumah sakit (RS). Kami menerima informasi tersebut dari pihak RS. Alhamdulillah keduanya sekarang sudah pulang ke rumah,” ungkap Mamat, Rabu 18 Januari 2023.

Mamat mengaku selama menjadi kepala desa di Bongas Wetan hampir setiap musim penghujan menjadi langganan wabah DBD seiring masuknya wilayah tersebut sebagai daerah endemik.

Sehingga pihaknya serius dalam menangani kasus dengan berupaya menekan jumlah melalui tingkat kewaspadaan yang harus ditumbuhkan dilingkungan masyarakat.

“Setiap musim penghujan kejadian ini terus berulang-ulang setiap tahunnya. Namun jumlahnya terus berkurang setiap tahunnya karena kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata Mamat.

Pemdes Bongas Wetan bersama masyarakat melakukan pengasapan atau fogging disejumlah titik khususnya di Blok Jumat yang menjadi titik kasus munculnya kasus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir ini, pengasapan diseluruh titik dilakukan hingga penerapan 3M dan pembagian abate kepada sejumlah masyarakat. (ono)

0 Komentar