MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Bagi para pecinta kuliner, khususnya buah durian, nama Kampung Sinapeul, Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Majalengka tentunya tidak akan asing lagi.
Pasalnya kampung tersebut merupakan satu satunya daerah penghasil durian terbaik di Majalengka bahkan di Jawa Barat yang memiliki citarasa yang khas.
Namun tidak banyak yang tau bagaimana cerita dibalik ditemukannya durian Sinapeul yang mendunia tersebut.
Baca Juga:10 Objek Wisata Trending di Kecamatan Sindangwangi Majalengka Perbatasan Cirebon, Cocok untuk Liburan LebaranCuma Ditambal Tidak Dihotmix, Perbaikan Jalan Majalengka-Rajagaluh Belum Rampung
Menurut Aris AMD, Kepala Desa Jerukleueut, durian Sinapeul merupakan jenis durian yang tumbuh liar di sekitar hutan yang ada di wilayah desanya, yang hanya hidup di sekitar kampung Sinapeul saja.
Dan uniknya lagi kata dia, jenis tanaman tersebut yang masih tumbuh dan berkembang saat ini jumlahnya hanya sekitar 4 pohon saja. Namun para petani dan warga sekitar mampu mengembankanya melalui metode entres, stek dan okulasi.
Awal mulanya durian Sinapeul dinamakan durian perwira, konon kata Aris, karena tanaman jenis durian tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang perwira TNI saat awal masa zaman penjajahan.
Yang kemudian meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat pohon tersebut, yang saat ini menjadi salah satu pohon durian asli Sinapeul yang masih berdiri.
Sementara itu menurut Wawan Kurniawan, Kepala Dusun Asem Satu yang juga mantan Direktur Bumdes setempat, secara keseluruhan di Sinapeul sendiri ada sekitar 8 jenis durian yang beredar yang merupakan durian lokal Sinapeul. Namun jika ditotal di seluruh Kecamatan Sindangwangi bisa lebih dari 10 jenis varian durian.