Warga Gresik Serbu Pemeriksaan Mata Gratis

periksa-mata
PERIKSA MATA: Salah satu lansia warga Desa Gresik menjalani pemeriksaan mata dalam kegiatan sosial pemeriksaan mata gratis yang digelar Pagoda AB Plus dan Kuningan Eye Center (KEC), Sabtu (5/9). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Kegiatan sosial pemeriksaan mata di Balai Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang, disambut antusias warga, Sabtu (5/9).
Bakti sosial yang diadakan Paguyuban Golongan Darah (Pagoda) AB Plus dan Klinik Mata Kuningan Eye Center (KEC) tersebut diikuti sedikitnya seratusan lebih warga. Mulai dari anak-anak, remaja hingga lansia rela mengantre untuk memeriksakan kesehatan matanya. Mulai dari hanya memeriksakan kondisi penglihatan yang kabur, tingkat plus atau minusnya, katarak dan keluhan mata lainnya.
Ketua Pagoda AB Plus Kuningan Riri Sugiri mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu realisasi komitmen Pagoda AB dengan KEC dalam rangka mengentaskan katarak di Kabupaten Kuningan. Tercatat, dari sekian banyak warga Gresik yang memeriksakan kesehatan mata ternyata hampir 40 persennya terindikasi mengalami gangguan mata akibat katarak.
“Target kami dari kegiatan ini adalah teridentifikasinya warga yang mengalami katarak. Kepada para penderitanya, kemudian kami beri arahan tentang apa itu katarak dan solusinya,” ungkap Riri kepada Radar.
Riri melanjutkan, penyakit katarak yang biasa menyerang para lansia merupakan salah satu faktor penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia. Kurangnya edukasi, kata Riri, membuat banyak masyarakat yang mengabaikan kelainan mata tersebut dan membiarkannya begitu saja hingga akhirnya menyebabkan mereka mengalami kebutaan total.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan pemeriksaan mata gratis ini kami memberi pemahaman kepada warga bahwa katarak bisa diobati. Apalagi sekarang ada BPJS yang bisa digunakan untuk pengobatan katarak secara gratis. Operasinya pun tidak perlu jauh, karena di KEC pun sekarang melayani operasi katarak dengan menggunakan BPJS,” ujar Riri.
Riri melanjutkan, dari sekian banyak penderita katarak tersebut beberapa belum mempunyai BPJS. Atas masalah tersebut, Riri mengatakan, Pagoda bersama KEC akan mencarikan solusi agar mereka bisa menjalani operasi katarak tanpa harus membebani pasien tersebut.
“Rencananya kami akan berkoordinasi dengan Pemdes Gresik untuk menguruskan penderita katarak yang masuk dalam kategori miskin agar dibuatkan BPJS dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Atau bisa juga melalui program CSR dari Klinik Mata KEC,” ungkapnya.
Selain menggelar kegiatan sosial pemeriksaan mata gratis, kata Riri, acara bakti sosial Pagoda Plus Kuningan dan KEC kali ini juga disertai kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan umum. Rencananya, kegiatan sosial yang digelar perdana ini akan menjadi agenda rutin yang menjangkau banyak daerah lain di Kabupaten Kuningan. (fik)

0 Komentar