MAJALENGKA – Warga blok Sukanagara Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg memiliki cara kreatif dalam mengolah dan mengemas sampah menjadi nilai ekonomi. Warga desa bahkan dari luar desa memilih cara menabung sampah khususnya botol plastik bekas minuman yang bisa menghasilkan rupiah.
Sampah botol plastik tersebut bisa dibuat menjadi aneka hiasan bunga dan lainnya. Bisa juga dijual dan menghasilkan uang seperti yang dilakukan salah seorang pengelola, Reni Nuryani. Reni menjelaskan dalam pengelolaan sampah banyak warga yang berdatangan untuk menyimpan sampah botol plastik dan bekas minuman lain yang mengandung unsur pastik.
“Istilahnya menabung, nanti kalo sudah banyak kan ada bandar yang mengambil atau kita jual langsung ke pengepulnya,” jelasnya.
Dia cukup mencatat nama dan blok agar ketika sudah terjual tidak asal membagikan hasil, tapi sesuai dengan orang yang menabung botol sampah plastik tersebut. Untuk bisa mengambil hasil tabungan bisa mencapai satu tahun atau disesuaikan dengan kesepakatan masyarakat yang tergabung dalam kelompok penyimpanan botol plastik. Biasanya masyarakat mengambil hasilnya sebelum lebaran.
Sebagai pengelola dia berharap agar kreativitas tersebut bisa terus dilakukan, karena lebih baik dikumpulkan dan hasilnya bisa mereka nikmati daripada dibuang yang membuat lingkungan kotor serta bisa menundang penyakit.
Salah seorang warga, Ita mengaku sering menyimpan botol bekas ke tempat tersebut. Hasilnya bia dia rasakan setelah sudah banyak lalu ada bandar sampah plastik yang membeli.
“Lumayan, tiap hari nyimpan gak kerasa nanti hasilnya juga bisa kita langsung ambil,” ujar Ita.
Hampir semua warga blok sukanagara melakukan hal tersebut, dan dia mengajak masyarakat dari desa manapun untuk melakukan hal yang sama karena sangat bermanfaat dan positif disamping menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman juga dapat keuntungan. (iim)
Warga Menabung Botol Plastik Bekas
