Meski demikian, beberapa pihak tetap kontra dengan metode gempa Hoogerbeets. Kepala Penelitian Geofisika cabang Kamchatka dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Danila Chebrov menggambarkan prediksi Hoogerbeets sebagai sesuatu yang ‘amatir’.
“Hubungan antara pergerakan planet di tata surya dan aktivitas seismik di Bumi cukup lemah, dan itu akan menimbulkan persoalan jika menggunakannya sebagai alat prognostik utama,” jelas Chebrov, dikutip dari media B29 dan NPR.