Yang Kontak, Harus Isolasi

tim-ahli-forensik-kabupaten-cirebon
Tim Ahli Forensik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, dr Riza Rivana MHKes SpF . Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi lebih dari dua menit ramai tersebar di aplikasi layanan berbagi pesan whatsapp sejak Minggu (4/10) sore. Jagat media sosial pun heboh.
Dalam video tersebut, nampak puluhan warga tersulut emosinya saat prosesi pemakaman salah satu warganya yang meninggal diduga karena Covid-19.
Suasana prosesi pemakaman pun ricuh. Warga terpancing emosinya karena melihat korban yang akan dimakamkan. Setelah dibuka dari peti dan kantong mayat, ternyata masih mengenakan baju berwarna hitam.
“Ini tidak benar. Masih pakai baju berarti belum disucikan. Ayo bawa pulang, disucikan dulu,” ujar pria yang merekam video tersebut.
Beberapa saat kemudian, suasana makin tak terkendali. Tangis keluarga pecah dan beberapa warga lainnya berusaha mengejar petugas pengantar jenazah dari rumah sakit. “Jangan dipukul, itu hanya sopir. Gak salah,” imbuh pria yang merekam video tersebut. (dri)

0 Komentar