Yang Lebih Ngenes dari Banjir di Kabupaten Cirebon

0 Komentar

Para istri yang biasa mengupas kerang di pinggiran sungai juga terpaksa libur. Tempat pengupasan kerang dimanfaatkan sebagai dapur umum. “Warga yang punya tambak ikan lele, juga pada rugi. Karena ikannya kabur,” tutur Suwida, warga setempat.
Suwida menambahkan, banjir tahun ini adalah yang terbesar. Akibat hujan yang terus-terusan mengguyur pada Minggu (17/1) malam kemarin. Nyaris seluruh rumah warga di desa itu tergenang. Selain itu juga karena air kiriman dari desa lain. Dan Sungai Winong pembatas Suranenggala Kulon dan Kidul meluap. “Lokasi desa juga ada di hilir,” sambungnya.
Tak hanya di Suranenggala Kulon. Sebanyak 9 desa lain di kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Gunungjati itu ikut tergenang. Akibat Sungai Winong atau Karangsambung meluap. Lebih dari 4.000 rumah warga terendam. Ketinggian bervariasi. Antara 10 hingga 70 cm. Meski begitu tidak ada warga yang mengungsi di tenda darurat. Mayoritas tinggal di rumah saudara masing-masing. Beberapa memilih menempati masjid dekat rumah. Jumlah itu juga tak banyak. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar