107 Jenazah Belum Dikenali, 39 Masih Proses Pencarian

107 Jenazah Belum Dikenali, 39 Masih Proses Pencarian
0 Komentar

Ini merupakan tinjauan kedua yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, setelah sebelumnya pada Selasa (22/11).  Kepala Negara ingin memastikan bahwa para pasien atau korban terdampak gempa ditangani dengan baik.
“Yang pertama tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian saya tadi kesini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.
Ia menjelaskan bahwa dari 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, kini tinggal 24 pasien. Menurutnya, sebagian pasien telah dipulangkan, sebagian lainnya dirujuk ke kota-kota sekitar untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
“Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat. Saya rasa saya melihat penanganan disini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang,” ungkapnya.
Presiden tiba di RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 10.58 WIB dan langsung menuju tenda perawatan di halaman RSUD. Selain menyapa, Presiden juga menyerahkan langsung santunan bagi para pasien korban terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur.
Presiden juga menyapa sekaligus memberikan bantuan kepada para pengungsi yang menjadi korban gempa magnitudo 5,6 tersebut. “Ini untuk yang Bapak-Bapak ada sarung, Ibu-Ibu ada mukena. Semua dapat,” ujar Presiden kepada para pengungsi yang berada di tempat pengungsian Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ia juga meminta para pengungsi untuk sabar dalam menghadapi cobaan berupa bencana alam ini. Presiden menjelaskan bahwa pemerintah segera memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Semuanya sabar. Pemerintah akan segera (memberikan bantuan) nanti bisa dibangun sendiri, bisa dibangunkan oleh pemerintah, nanti akan segera dilaksanakan kalau sudah situasinya mereda,” ungkap Presiden. (rc/fid)

Laman:

1 2
0 Komentar