12 Ribu Personel Siap Amankan Pilbup

kim jong un
KONDISI KRITIS: Presiden Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengalami kondisi kritis. Namun keberadaannya hingga kini masih misterius. FOTO: REUTERS
0 Komentar

INDRAMAYU-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu hari ini, Jumat (4/9), memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. Jajaran Polres Indramayu pun telah menyiapkan personel, untuk mengamankan setiap tahapan pilkada.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto SIK MSi mengungkapkan, sebanyak 12 ribu personel siap mengamankan pilkada atau pemilihan bupati (pilbup) Indramayu 2020. Selain dari Polres Indramayu, juga ada tambahan personel dari luar.
Diantaranya BKO Polda Jabar, Brimob, dan jajaran Polres tetangga yang tergabung dalam Polres Rayon Cirebon meliputi, Polresta Cirebon, Polres Cirebon Kota, Polres Majalengka, Polres Subang, dan Polres Kuningan.
“Adanya pandemi Covid-19 membuat jumlah tempat pemungutan suara (TPS) bertambah. Sehingga jumlah personel pengamanan pun harus ditambah, dan kami minta bantuan dari luar,” terang kapolres, usai gelar pasukan pengamanan di Kawasan Sport Center Indramayu, Kamis (3/9).
Dikatakan Suhermanto, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang semula berjumlah 2.481 TPS bertambah menjadi 3.286 TPS. Karena di masa pandemi pelaksanaan pemungutan suara juga menggunakan protokol kesehatan ketat. Jadi jumlah pemilih di setiap TPS juga dibatasi, yang berakibat pada membengkaknya jumlah TPS.
Kapolres menambahkan, berdasarkan hasil analisa, ada sebanyak 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) masuk dalam kategori kategori sangat rawan. Kemudian 291 TPS masuk kategori rawan dan sebanyak 2.978 TPS lainnya masuk kategori kurang rawan atau aman.
Suhermanto menjelaskan, potensi kerawanan tersebut dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Di antaranya adalah lokasi TPS, letak geografis, jumlah pemilih dalam TPS, riwayat sejarah konflik, serta ancaman terorisme dan radikal.
“Untuk daerah-daerah yang sangat rawan tentu saja kami akan menambah personel di masing-masing TPS. Kalau TPS itu kategori aman mungkin satu anggota bisa mengamankan 4-5 TPS, kalau sangat rawan satu TPS bisa diamankan 2-4 anggota,” tuturnya.
Sementara sebagai persiapan mengantisipasi kericuhan saat pilkada, Polres Indramayu juga menggelar simulai pengamanan di Sport Center Indramayu, Kamis (3/9). (oet) 

0 Komentar