150 Santri Al Mutawally Terpapar

ponpes-almutawally-kuningan
Sejumlah petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuningan dan Kecamatan Cilimus melakukan koordinasi dan penjagaan di lingkungan Ponpes Al Mutawally, kemarin. Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Sebanyak 150 santri Ponpes Al Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui, berdasarkan hasil tes swab, kemarin.
Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan hasil swab tersebut pada Kamis (26/11) malam. Data tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab terhadap 156 santri dan tenaga pengajar Ponpes Al Mutawally yang dinyatakan reaktif rapid anti gen sekitar sepekan sebelumnya.
“Dari 156 yang diperiksa, ternyata tadi malam kami mendapat laporan bahwa 150 orang positif Covid-19 dan enam lainnya negatif. Atas temuan tersebut, hari ini kami langsung koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Cilimus dan juga pihak ponpes untuk penanganan lebih lanjut para santri yang positif maupun negatif, agar tidak terjadi penularan,” ungkap Agus kepada awak media, Jumat (27/11).
Agus mengatakan, meski ada enam santri yang dinyatakan negatif, namun tidak serta merta langsung diperbolehkan pulang. Melainkan, terlebih dahulu harus menjalani isolasi untuk pemeriksaan swab ulang.
“Santri yang negatif praktis dilakukan pemisahan. Karena sebelumnya mereka saling kontak dan berinteraksi dengan yang sekarang dinyatakan positif. Mereka masih harus menjalani masa isolasi beberapa hari sampai hasil swab ulang nanti dinyatakan negatif, baru boleh pulang,” ujar Agus.
Sementara untuk santri yang dinyatakan positif, Agus menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya. Apabila kondisinya baik-baik saja atau sehat tanpa gejala, kata Agus, maka mereka tetap harus menjalani masa isolasi selama dua pekan di bawah pengawasan tim medis.
“Kalau ternyata ditemukan ada pasien yang mengalami gejala seperti batuk, demam dan lainnya, tidak menutup kemungkinan untuk dievakuasi ke rumah sakit rujukan Covid-19. Untuk saat ini, informasi dari tim medis semuanya dalam kondisi sehat tanpa gejala. Mudah-mudahan seterusnya sehat,” ujar Agus.
Untuk hal lainnya, Agus mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid Kecamatan Cilimus untuk melakukan pengawasan dan penjagaan di lingkungan ponpes. Mereka terdiri dari petugas keamanan dari Polsek dan Koramil Cilimus, Satpol PP dan tenaga medis Puskesmas.

0 Komentar