Masuk Garut, WNA Tiongkok dan Korsel Diawasi

Masuk Garut, WNA Tiongkok dan Korsel Diawasi
AWASI: Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menegaskan akan melakukan pengawasan WNA dan WNI yang baru pulang dari luar negeri khususnya Korea dan Cina ini. FOTO: RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut sudah melakukan pengawasan
terhadap warga negera asing (WNA) asal Tiongkok dan Korea Selatan (Korsel) yang
berada di Garut. Selain WNA, Pemkab Garut juga memantau warga, khususnya yang
baru pulang dari luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan
penyebaran virus Corona.

“Kita awasi WNA tesaebut karena
penyebaran terbesar itu berada di negara itu,” ujar Wakil Bupati Garut dr
Helmi Budiman kepada wartawan.

Menurut dia, dalam pengawasan WNA
dan WNI yang baru pulang dari luar negeri khususnya Korea dan Cina ini, memang
itu tugas dari pemerintah pusat. Sehingga dalam melakukan pengawasan itu,
pihaknya melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Saat ini kita
melakukan koordinasi dengan pusat supaya hal yang tidak diinginkan tidak
terjadi,” terangnya.

Baca Juga:Cegah Pelanggaran, Personel Propam Polres Cirebon Kota Gelar GaktibplinAdrian Autocare Layani Jasa Bodyrepair Profesional

Selain pengawasan, kata dia,
pihaknya juga akan melakukan pembatasan pengeluaran izin keramaian. Hal itu
karena penyebaran virus Corona ini saat ini sudah masuk ke Indonesia.

“Memang sejauh ini kita
belum membatasi (pengeluaran izin keramaian) tapi hal itu bisi dipertimbangkan
lagi, mengingat situasi yang sedang hangat,” katanya.

Helmi mengatakan pembatasan izin
keramaian ini, karena virus corona bisa saja menyebar saat berada di keramaian.
Untuk di Kabupaten Garut sendiri memang belum ada laporan kasus Corona.
“Sebisa mungkin memang harus dihindari, ketika ada laporan kasus,”
katanya.

Helmi menambahkan sampai saat ini
memang belum ada laporan suspect
Corona, dan ia juga berharap tidak pernah ada kasus tersebut di Garut.
“Meski belum ada laporan dan jangan sampai ada. Kita sudah melakukan
berbagai langkah-langkah antisipatif,” terangnya.

Untuk mengatasi masalah virus
Corona ini, sambung Hilmi, Pemkab Garut sudah melakukan persiapan dalam
penanganannya yakni menyediakan ruangan isolasi, hingga standar operasional
penanganan pasien Corona.

“Melalui Dinas Kesehatan
kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan sosialiasi terhadap
masyarakat melalui puskesmas,” terangnya.

Helmi mengimbau masyarakat agar
menjaga kesehatan tubuhnya. Pasalnya virus Corona tidak bisa bersarang di tubuh
yang fit. “Virus Corona ini yang saya tahu menyerang tubuh yang kurang

0 Komentar