CIREBON – Beredar kabar melalui pesan WhatsApp terkait adanya pasien positif corona di RS Gunung Jati Cirebon. Sejauh ini, informasi tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.
Pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Cirebon belum memberikan kepastian.
“Nanti pihak rumah sakit yang ngasih tau. Kita belum tau. Nanti dari rumah sakit yang ngasih tau,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni kepada Radar, Sabtu (14/3).
Baca Juga:Uang Tidak Bisa Kembali, SMP Al Azhar Tetap Study Tour, Coret Malioboro dari Daftar KunjunganPandemi Corona, Kadisdik Imbau Sekolah Tunda Study Tour
Eni tidak bisa memberikan ketarangan lebih lanjut, dengan alasan belum menerima informasi apapun perihal kabar yang beredar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon Said Fahmi mengatakan hal yang sama. Bahwa ia belum mengetahui informasi yang menyebut adanya pasien positif corona di RS Gunung Jati. “Saya belum tau,” kata Said.
Wadir Pelayanan RSD Gunung Jati, dr Maria menjelaskan, informasi seputar corona untuk saat ini bersumber 1 pintu. Yakni melalui juru bicara kemenkes. Maria tidak bisa membeberkan, dengan alasan lain, bahwa ia sedang melakukan Diklat dan dibebas tugaskan sementara. “Saya tidak tau karena sedang Diklat, karena informasi mengenai corona saat ini 1 pintu,” ungkapnya.
Kabag Humas RSD Gunung Jati Arif Wibawa Rumana mengatakan, RS Gunung Jati tidak bisa mengeluarkan informasi sendiri terkait corona. “Untuk tk kota dalam waktu dekat akan ada pusat informasi,” kata Arif. (ade)