CIREBON – Setelah pulang kampung, tiga taekwondoin Kota Cirebon tidak bisa santai sepuasnya. Anggota Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat proyeksi PONXX itu terikat dengan tanggung jawab besar. Yakni, meneruskan program latihan kendati harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Mochammad Alfin Febriyana, Muhammad Arrifat Dhivanagara dan Syifa Indah Syafira merupakan tiga taekwondoin andalan Jawa Barat proyeksi PON XX. Pada 5 Mei lalu, ketiganya kembali ke Cirebon setelah Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat meliburkan pelatda.
Camp latihan taekwondo Jawa Barat di Kota Bandung sementara dikosongkan menyusul keputusan pemerintah pusat menunda PON XX/2020 di Papua hingga Oktober 2021. Para atlet pun dipulangkan ke daerah masing-masing. KONI Kota Cirebon menjemput Alfin cs pada 5 Mei lalu.
“Kita tetap di rumah. Tapi latihan harus jalan. Meneruskan program sebelumnya yang kita lakukan di pelatda. Setiap hari kami wajib melaporkan kegiatan latihan dengan mengirimkan video kepada pelatih,” tutur Alfin kemarin.
Selama kurang lebih dua pekan, Alfin dan kawan-kawan harus mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona alias Covid-19. Jadi, mereka melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing. Sementara itu, mereka juga menjalani menu latihan teknik yang telah diprogramkan pelatih.
Mulai pekan depan, ada menu latihan lanjutan yang juga akan mereka jalani. Setelah melewati masa karantina mandiri, Alfin cs akan menjalani latihan fisik dan latihan beban di Dojang Kevin Sport, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi menjamin, program latihan berada dalam pengawasan ketat.
“Selama menjalani latihan, Alfin, Rifat dan Syifa tetap mematuhi protokol keamanan di masa pandemi. Program latihan harus berjalan, namun kesehatan dan kebersihan tetap harus kita jaga sebaik mungkin,” tutur Suwiriyadi. (ttr)
Atlet Pelatda PON Pulang ke Cirebon, Tetap Latihan Mandiri
